Tak Cukup Biaya Operasi Cangkok Hati Mahreen Tertunda

DUTA TV TANAH LAUT – Bayi Mahreen 9 bulan menjalani perawatan intensif selama 21 hari di ruang khusus rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pasca dirujuk dari RSUD Ulin Banjarmasin, 23 Februari lalu.
Bayi Putri Pertama pasangan Panji Setiawan dan Anty Sri Heryani ini didiagnosa menderita penyakit Atresia Bilier atau gangguan saluran hati dan satu-satunya pengobatan harus melakukan Cangkok Hati.
Namun, sejak di rujuk ke RSCn Jakarta kendala utama keluarga miskin asal desa Panggung kecamatan Pelaihari Tanah Laut ini adalah biaya yang cukup bamuam yakni 500 juta rupiah untuk transplantasi hati.
Memang dana operasi seharusnya 1 milliar tetapi separuhnya sudah dijamin oleh BPJS. Sehingga operasi Mahreen harus menunggu dermawan yang peduli untuk menutupi biaya separuh yang berjumlah 500 juta itu.
Sementara itu, untuk membantu keluarga Mahreen relawan Kalimantan Peduli & Komunitas sepeda motor di kota Pelaihari kembali menggalang dana sekaligus mencari donatur yang bersedia membantu biaya operasi Cangkok Hati Mahreen.
Ketua kordinator Kalimantan Peduli, Putera Pandawa mengatakan pihaknya terus berusaha menggalang bantuan dana karena diketahui orang tua Mahreen hanya membawa uang sekitar 10 juta dari bantuan sejumlah pihak termasuk Basnaz Tala.
Berdasarkan informasi sampai saat ini pihak RSCM telah siap melakukan operasi namun masih menunggu kepastian dana yang tersisa.
Reporter: Tarida Sitompul