Tak Bisa Tangani Distribusi Air, Ibnu Sina Minta Jajaran Direksi PDAM Mundur
BANJARMASIN, DUTA TV – Keluhan distribusi air PDAM ke daerah Banjarmasin Barat dikeluhkan sebagian warga, pasalnya air yang mengalir lancar ke rumah mereka. Bahkan macetnya distribusi air berlangsung dalam hitungan bulan. Sebagian daerah di Banjarmasin Barat bahkan tidak mengalir sama sekali.
Karena kondisi tersebut, warga terpaksa menggunakan air sungai dan juga air comberan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina meminta PDAM segera mengganti dan memperbaiki pipa yang bermasalah tersebut.
Sementara, untuk anggaran Ibnu meminta kepada PDAM agar mencari investor lain atau pihak ke tiga. Pasalnya, sudah banyak investor yang ingin menanam modal untuk PDAM. Bahkan Ibnu juga sudah menyampaikan ke bank Kalsel terkait penyertaan modal.
“Investasi untuk pipa baru, PDAM bukan tidak punya duit, PDAM kita ni sehat, yang mau ngutangi banyak. bahkan di awal tahun saya ada pembicaraan dengan bank Kalsel, untuk investasi. tinggal PDAM aja lagi,” ujar Ibnu Sina.
Jika tidak sanggup untuk mengatasi gangguan distribusi air bersih, orang nomor satu di Banjarmasin itu meminta direksi PDAM Bandarmasih untuk mundur.
“Kalau bisa tidak pakai APBD kenapa tidak. Kalau PDAM tidak mampu dan direksi nya tidak mampu mundur aja direksinya, saya geregetan juga,” lanjut Ibnu.
Seperti diberitakan sebelumnya, gangguan distribusi air di kawasan Banjarmasin Barat sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Bahkan akibat aliran air PDAM tak lancar sebagian warga ada yang mengeluhkan sakit gatal- gatal.
Untuk penanganannya saat ini pihak PDAM menyuplai air bersih dengan mobil tangki setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan air di beberapa kawasan di Banjarmasin Barat.
Pihak PDAM berdalih, tengah terkendala dengan tekanan air yang tidak sampai ke kawasan tersebut. Pasalnya, tekanan air saat ini sudah 2,7 atm. Sementara, normalnya tekanan 3 atm. Namun, jika tekanan air dinaikkan ke 3 atm dikhawatirkan bisa terjadi jebolnya pipa, karena pipa yang menuju ke arah pelambuan adalah pipa tua.
Reporter : Zein Pahlevi
