Sosok Paman Birin di Hati Rakyat Pesisir, Ulet dan Gemar Membantu

Duta TV – Tanah Laut, Tiada hari tanpa bersama rakyat. Sikap luhur seorang pemimpin ini terus diteladankan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor. Selama hampir 38 bulan memimpin Kalsel, sejak dilantik sebagai Gubernur bersama Wakil Gubernur H. Rudy Resnawan, 12 Februari 2016, ia rajin turun ke lapangan menjemput aspirasi dan membantu rakyat. Pria kelahiran 12 November 1967 ini tergolong Kepala Daerah bijaksana dalam memanfaatkan waktu. Baik sebagai gubernur maupun upaya merekatkan kebersamaan dengan masyarakat.

Sebagai seorang gubernur yang memiliki tugas utama mengendalikan dan memastikan kelancaran roda pembangunan daerah, Paman Birin sapaan akrabnya, meski memiliki agenda rutin yang cukup padat, dalam kegiatan keseharian juga berusaha menyempatkan waktu berada di tengah-tengah rakyat. Bagi paman Birin, lokasi atau tempat bekerja dimanapun bukan menjadi kendala untuk menunaikan tugas. Di areal sawah milik petani atau tempat permukiman rakyat, semua.pekerjaan bisa ia dituntaskan.

“Saya bangga memiliki sosok gubernur seperti Paman Birin. Selain dekat dengan rakyat dan ulet, beliau juga gemar membantu,” tutur Yadi, warga Desa Muara Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (5/12). Yadi mengatakan, meski dirinya tinggal di pesisir kawasan Kabupaten Tanah Laut, sosok Paman Birin dihati masyarakat sangat familiar. Ini terbukti dari aktivitasnya yang ulet menjemput aspirasi rakyat pelosok meski harus mengendarai sepeda.motor. Salah satu bukti perhatian gubernur untuk rakyat pesisir, lanjutnya adalah perhatian besarnya untuk para nelayan.

“Alhamdulillah hari ini beberapa kelompok nelayan diberikan bantuan kapal modern untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan,” terangnya.

BANTUAN-Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyerahkan bantuan lima unit kapal di atas 10 GT kepada perwakilan kelompok nelayan di Pelabuhan Perikanan UPT Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel di Desa Muara Kintap Tanah Laut

Bantuan dari Gubernur itu, lanjut Yadi, sangat bermanfaat untuk para nelayan. Pasalnya selama ini hasil tangkapan ikan di laut kurang maksimal. Sebab kapal dan peralatan tangkap ikan yang digunakan masyarakat nelayan sangat sederhana.

“Jika menggunakan kapal buatan sendiri, rata-rata penghasilan nelayan per bulan hanya sekitar satu jutaan. Namun seiring bantuan kapal dari Pemprov Kalsel melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, kami optimis pendapatan akan lebih besar lagi,” terang Yadi, yang juga pengurus Kelompok Nelayan Berkat Bersama

Hal senada diutarakan Masmudin, perwakilan dari Kelompok Nelayan Lintas Samudera. Masmudin mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalsel terutama Gubernur yang selama ini memberikan perhatian besar untuk nelayan yang tinggal di daerah pesisir, khususnya Kintap.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel Syaiful Azhari menjelaskan, pada tahun 2018 Pemprov Kalsel melalui dinasnya menyalurkan bantuan armada kapal perikanan sebanyak 15 buah. Untuk Kabupaten Tanah Laut 5 huah, Tanah Bumbu 7 buah dan Kotabaru 3 buah.

” Khusus untuk hari ini kita serahkan 5 buah untuk Kabupaten Tanah Laut yang sebagian.besar nelayannya berasal dari Kecamatan Kintap. Kapal kita berikan nama KMN Kalsel bergerak,” terang Syaiful pada Acara Penyerahan Bantuan Kapal Nelayan di atas 10 GT dan alat tangkap gilnet di Pelabuhan Perikanan Muara Kintap.

Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap melalui bantuan kapal dan alat tangkap ikan untuk nelayan akan semakin meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Pemerintah akan terus mendorong dan berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. (hms/wd)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *