Siap Siaga 2 – Gempa Bumi

PANDUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM

 

SIAP SIAGA MENGHADAPI GEMPA BUMI

Indonesia merupakan satu – satunya negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng bumi, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifi. Lempeng – lempeng ini senantiasa bergerak dan bertumbukan sehingga berpotensi menimbulkan gempa. Dalam hal ini, Indonesia memiliki potensi strategis sekaligus sangat berbahaya  karena memiliki potensi gempa yang besar.

Berdasarkan data BMKG, aktifitas gempa di Indonesia meningkat drastic pada tahun 2017. Terjadi peningkatan 1.351 gempa lebih banyak dibandingkan tahun 2016. Jika sebelumnya tercatat 5.5.78 gempa, pada tahun 2017  tercatat 6.929 kali gempa.

JENIS – JENIS GEMPA

GEMPA TEKTONIK

Gempa ini disebabkan oleh adanya pergeseran lempeng tektonik. Gempa tektonik dapat menimbulkan kekuatan gempa yang besar seperti yang terjadi di Aceh tahun 2004 silam.

 

GEMPA VULKANIK

Gempa ini disebabkan oleh pergeseran magma ke atas permukaan gunung api, yang menimbukan pergeseran batu – batuan. Gempa biasanya hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Umumnya hanya menimbulkan kekuatan gempa ringan, yakni di bawah 2 SR.

 

GEMPA INDUKSI

Gempa ini disebabkan oleh pelepasan energi akibat sumber – sumber lainnya, seperti runtuhnya tanah  dan bebatuan akibat penggunaan bahan peledak.

 

SIAP SIAGA MENGHADAPI GEMPA BUMI

SEBELUM GEMPA BUMI

Antisipasi gempa  :

  • Letakkan barang besar dan berat pada bagian bawah rak
  • Atur posisi rak dan lemari menempel kuat pada dinding
  • Perbaiki retakan di dinding maupun lantai
  • Gantung benda berat jauh dari tempat tidur dan tempat orang duduk

Tempat berlindung yang aman :

  • Di bawah meja, kursi, atau ranjang yang kokoh
  • Di gedung bertingkat, merapat ke dinding / pondasi bagian dalam, seperti pondasi dekat lift
  • Hindari jendela, lift, elevator dan area tangga
  • Di tempat terbuka, hindari gedung, pohon tinggi, dan tiang listrik

 

Latih diri dan anggota keluarga :

  • Pahami rencana kesiapsiagaan bencana
  • Selalu siapkan senter, peluit dan tas siaga
  • Catat dan simpan nomor telepon penting

 

BILA TERJEBAK

  • Hindari gerakan yang tidak perlu untuk menghindari kontak dengan debu berbahaya
  • Secara berkala gerakkan tangan dan kaki agar sirkulasi darah tetap lancar
  • Tutup mulut dan hidung dengan kain agar debu tidak terhirup
  • Berteriaklah hanya sesekali sebab debu dapat terhirup dan membuat sesak napas
  • Pukullah tembok atau pipa agar petugas penyelamat bisa mengetahui keberadaan Anda
  • Jangan memindahkan reruntuhan kecuali Anda yakin akan aman

Sumber : Safety Sign Indonesia

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *