Serikat Pekerja Nyatakan Mosi Tidak Percaya Kepada Anggota DPR RI Dapil Kalsel
Banjarmasin, DUTA TV — Salah satu perwakilan serikat pekerja ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap wakil rakyat, saat mengikuti diskusi penolakan Omnibus Law di ruang rapat Ismail Abdullah, Selasa siang(27/10/2020).
Kekecewaan ini dipicu lantaran anggota DPR RI yang digadang datang dalam pertemuan tersebut nyatanya tak terlihat satupun yang berhadir.
Padahal, mereka menambahkan jika dalam surat undangan tertera sejumlah nama Wakil Rakyat Dapil Kalsel di Senayan untuk hadir berdialog bersama mereka.
“Ini dimusim reses harusnya mereka kembali ke daerah mendengarkan keluhan kami, kaki hanya ingin kepedulian mereka sampai sejauh mana empat atau tiga bulan jelang Pileg kami akan mengkampanyekan bahwa mereka tidak layak pilih,” ujar Yuyun Indarto Ketua DPW FSPMI Kalsel
“Sudah tiga kali, tidak hadir, kami hanya ingin ajak bicara,” kata Sumarlan Ketua Biro Hukum KSPSI Kalsel.
Pertemuan Hanya Dihadiri Anggota DPD RI dan DPRD Provinsi Kalsel
Sementara itu dari pantauan, dalam pertemuan dengan serikat pekerja tersebut hanya dihadiri oleh anggota DPR RI Habib Abdul Hamid dan perwakilan DPRD Kalsel Habib pun menilai jika pihaknya tak bisa memberikan intervensi terhadap anggota DPR RI yang tidak berhadir.
“Waktu pembahasan kami minta undang-undang ini di drop,” ucap Habib Abdul Hamid Anggota DPD RI.
Dalam temu awak media Habib menambahkan jika Omnibus Law ini dapat melemahkan otonomi daerah terlebih untuk kebijakan hingga perpajakan.
Reporter : Nina Megasari dan Nur Kholisah
