Serapan PAD Banjarmasin Baru Capai 30 Persen

Banjarmasin, DUTA TV — Serapan anggaran untuk belanja di Banjarmasin masih cukup minim. Menurut pihak BPKPAD Kota Banjarmasin, serapan baru mencapai 30 persen. Padahal, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah mencapai 38 persen dari target dua triliun lebih.

Sementara itu, untuk dana transfer pusat sudah sekitar 64 persen, dan transfer provinsi bahkan mencapai 142 persen. Pihaknya mengakui adanya keterlambatan dalam sisi belanja, karena adanya perubahan sistem pembayaran dari pusat.

Perubahan sistem pembayaran di awal tahun yang biasanya transfer langsung ke pihak ketiga, kini harus melalui sistem Telkom Pay. Sistem ini mengharuskan pemenuhan beberapa persyaratan kembali dari SKPD terkait dan juga pihak ketiga.

” Sampai triwulan pertama Mei 2025, pendapatan sudah di angka 50 persen lebih, ” Kata Edy Wibowo – Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin.

Seluruhnya PAD 38 persen di akhir Mei, transfer pusat 64 persen, transfer provinsi 142 persen. Sisi belanja masih rendah, 20 sampai 30 persen. Ada perubahan dari versi 5 ke 6, memang agak lambat. Pencairan inaproof memperlambat juga. Di awal tahun anggaran perlu penyesuaian terkait sistem pembayaran, memang lambat Telkom Pay ke pihak ketiga.

Edy juga meminta ke seluruh SKPD agar bisa melakukan penyesuaian belanja pada tahun 2025 ini, agar proyek yang sebelumnya dianggarkan pada tahun ini namun menelan waktu yang cukup lama bisa dilaksanakan pada awal tahun 2026 mendatang. Dengan begitu, anggaran yang ada bisa digunakan untuk program lain.

Reporter : Zein Pahlevi

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *