Sepi, Hanya 7 Peserta Yang Ikuti Festival Jukung Hias
Banjarmasin, DUTA TV — Jukung hias milik Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini cukup menarik antusias warga yang menyaksikan parade jukung hias di Sungai Martapura, tepatnya di siring 0 KM, Jum’at malam(22/10).
Diatas jukung atau klotok ini terlihat ikon baru Kalsel yakni Jembatan Sungai Alalak yang baru diresmikan oleh Presiden RI Jokowi Widodo. Selain jukung atau klotok milik Dinas PUPR, klotok dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel juga cukup menarik warga dengan hiasan Dermaga Pasar Terapung di Siring Pierre Tendean.
Event tersebut memang menjadi perhatian warga Banjarmasin untuk menyaksikan langsung pawai jukung hias. Sayangnya, dari 24 peserta dari SKPD di Pemprov Kalsel yang harusnya mengikuti parade itu hanya ada 7 peserta yang ikut dalam event tersebut, seperti Dinas PUPR, Disbudpar, Diskominfotik dan OJK Kalsel.
“Liat festival yang berkaitan dengan banjar, kaya banjar ngebuat desain diatas jukung katanya 24 peserta ni cuma 7,” ujar Diva, Warga.
“Jukung hias yang bagus yang jembatan alalak baru kan ya, sama anak-anak melihat,” ucap Siti Maryam, Warga
“Masuk Stand Kampung Banjar, Pengunjung Wajib lampirkan Sertifikat Vaksin”
Sementara, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib untuk penyelenggara event festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2021. mereka mengharuskan pengunjung yang masuk ke arerla stand kampung banjar agar memperlihatkan sertifikat vaksin atau scan dengan aplikasi peduli lindungi, agar membatasi warga yang masuk area itu.
“Kita dari pagi ada antigen, pengunjung yang mau masuk scan peduli lindung biar terpantau yang sudah masuk, kita buka tutup gate masuk dan keluar kalau lebih dari 300 kita close, menjaga prokes kita ikuti aturan,” kata Yunda Ningrat, Project Officer
Di area eks kegubernuran kalsel ini juga disediakan panggung untuk berbagai kegiatan lain seperti, japin carita, mamanda dan sastra banjarhingga workshop foto dan video.
Reporter : Zein Pahlevi