Selama PSBB, Ibnu Akui Cek Point Perbatasan Masih Sangat Longgar

DUTA TV BANJARMASIN – Sehari jelang berakhirnya pemberlakuan PSBB Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, memastikan masih mengevaluasi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar untuk menyimpulkan apakah akan dilanjutkan.

Pasalnya pada proses berjalan diakui Ibnu Sina masih banyak kelonggaran, khususnya pada cek poin perlintasan keluar masuk kota Banjarmasin.

Ibnu mengatakan jikapun PSBB jilid dua kembali diberlakukan harapanya akan berbarengan dengan 4 daerah Banjarbakula, yang saat ini juga memproses pemberlakuan PSBB di wilayahnya.

Positifnya Ibnu menjelaskan kasus covid-19 selama PSBB grafiknya berfluktuatif dengan pemberlakuan rappid test secara massif pada beberapa kluster.

“Akan kita evaluasi, idealnya berbarengan dengan 4 daerah lain yang sudah mengajukan, kami berharap perpanjangan baimbaian dengan daerah lain, terutama pemberlakuan jam malam, karena batas kota perlu ekstra menghalau dan menyeleksi mobil yang tidak boleh masuk, karena batas kita memang sangat terbuka memang harus ekstra, kalo kemudian Banjarbaru, Batola, Banjar Tala baimbai dengan kita, maka pintu masuk didaerah lain juga,” tuturnya

Data terakhir tim gugus covid-19 kota Banjarmasin Rabu 6 Mei 2020, ada 69 kasus terkonfirmasi positif 44 diantaranya masih dirawat, 14 kasus sembuh, meninggal 10 orang dan 1 kasus dari luar daerah, sementara orang dalam pemantauan 525 dan orang tanpa gejala (OTG) 342.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *