Sebulan Banjir, DPRD Banjar Baru Gelar Rapat ?

Martapura, DUTA TV — Setelah banjir sebulan lebih melanda puluhan ribu jiwa, DPRD Kabupaten Banjar baru menggelar rapat gabungan, mengevaluasi penanganan bencana banjir oleh Pemkab Banjar, Senin siang. Ironis, rapat tidak menghasilkan langkah konkrit penanganan saat ini.
Sejumlah anggota komisi di dprd banjar mengikuti acara rapat bersama pemerintah kabupaten banjar, yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna dewan. Rapat bahkan menghadirkan sejumlah camat, yang wilayahnya terdampak banjir.
Padahal, korban banjir sudah banyak yang mengkritisi Pemkab Banjar, Pemprov Kalsel dan DPRD Banjar melalui media sosial, karena lambannya kepedulian dalam membantu para korban banjir, pasca pemilu dan pilkada.
Di dalam rapat itu, terungkap pula Pemkab Banjar sampai saat ini belum membuka dapur umum karena dapur umum yang ada di pendopo rumah Dinas Bupati Banjar atas partisipasi orang tua Bupati Banjar.
Dikonfirmasi mengenai rapat koordinasi dewan yang lamban, Wakil Ketua DPRD Banjar, Iwan Bora berdalih rencana rapat itu sudah dipersiapkan beberapa waktu lalu, dan belum teragendakan. Namun karena mendesak, sesuai kesepakatan pimpinan digelar.
“Sudah lama kita jadwalkan dan ternyata dapur di pendopo bukan milik Pemkab Banjar,”katanya.
Demikian pula salah anggota DPRD Banjar Fauzan Asniah, menyesalkan kebijakan Pemkab Banjar terlalu lamban dalam penanganan banjir. Seyogyanya sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan maupun APBD Murni karena bencana banjir terjadi rutin setiap tahun.
“Banjir ini rutin. Seyogianya dianggarkan dari awal dan disesuaikan dengan kebutuhan,”ujarnya.
Sangat disayangkan, rapat koordinasi tidak menghasilan keputusan yang lebih konkrit. Bahkan hanya beberapa Anggota DPRD Banjar yang langsung mengambil aksi penyaluran bantuan secara pribadi ke warga korban banjir.
Reporter : Tarida Sitompul