RENUNGAN AKHIR TAHUN : “ADAKAH LOGIKA DALAM CINTA”

Banjarmasin-Duta Tv. Sahabat Secangkir Kopi Seribu Inspirasi, terbayangkah dalam benak para sahabat semua siapa jodoh anda sebelum menemukan jodoh dan sekarang sudah berjodoh , atau bagi sahabat dan sahabat muda yang belum menemukan jodohnya ? Cerita saya berikut adalah cerita yang nyata dan sedikit kasus di dunia ini. Beberapa hari lewat telah singgah di warung saya (warung Paman Birin di duta tv) sepasang suami isteri yang bernama Roxana dan Indra Satria (selanjutnya saya singkan pasangan R&I) setelah yang bersangkutan rekaman acara DIA di studio duta tv dengan host Diana Rosianti, anak anak saya di duta tv terlihat begitu memperhatikan kedua tamu R&I ini, ada apa ya ? setelah yang bersangkutan masuk ke warung saya, barulah saya mengerti kenapa pasangan ini mendapat perhatian anak-anak saya tersebut. Sosok Roxana ternyata dari bentuk fisiknya bukanlah berasal dari orang Indonesia, melainkan orang dari Rumania satu negara di Eropa Timur, orangnya “sangat cantik” komentar anak-anak saya di duta tv, walaupun bagi saya yang pernah ke Turkey dan Eropa model kecantikan Roxana itu sesunguhnya biasa seperti memang model-model orang Eropa Timur umumnya. Indra sendiri sang Suami adalah seorang yang berbody atletis, sehingga memang nampak sekali keserasian pasangan muda ini.

Sahabat ! Inspirasi apa yang saya dapatkan dari pasangan yang berbeda latar belakang budaya dan Benua ini, yaitu adanya pernyataan dari Roxana bahwa dia rela meninggalkan keluarga, negara dan menjadi mualaf. Hal tersebut telah dinyatakannya dengan lugas ‘karena ia MENCINTAI’ Indra sang lelaki yang kini menjadi suaminya tersebut. Terdengar klasik memang inspirasi ini, namun prosesnya membuat cerita ini unik, Roxana datang ke Banua Kalimantan Selatan di utus sebagai “suvervisi” pelatih olah raga Gulat dan Indra adalah Pegulat, hanya dengan hitungan bulan, keduanya jatuh cinta dengan kondisi bahasa yang yang tidak sama (Indra tidak menguasai bahasa Rumania dan Inggris) dan kondisi ekonomi yang pas-pasan atau seadanya dan bahkan diceritakan pernah makan dengan menu satu biji telur dibagi berdua, lantas pada saat ditanya kendala bahasa dan ekonomi yang seperti ini ke Roxana, kenana kok mau dengan Indra ? jawabnya tetap sama karena saya CINTA.

Berita Lainnya

Sahabat ! dari jawaban Roxana inilah insprasi saya muncul, pertama yang namanya cinta dari cerita R&I ini mesti harus disertai KEBERANIAN DAN PENGORBANAN, berani mengambil putusan atas dasar keyakinan pada rasa yang dimiliki untuk hidup bersama, sedangkan pengorbanan adalah suatu sikap siap mengambil resiko dari kondisi yang harus diperjuangkannya secara berani dalam mengambil keputusan tersebut. Secara logika ada banyak orang melihat cinta itu pada hal yang indah-indah dengan kehidupan berkecukupan sebagai modal menuju kebahagiaan, tetapi juga sebagaimana pengalaman saya ternyata keberanian membangun kebersamaan untuk suatu pengorbanan setapak demi setapak akan terlewati, yang toh nanti pada akhirnya kekuatan cinta itu mampu mengantarkan kebahagiaan dalam proses kebersamaan dalam setiap kondisi yang diperjuangkan. Orang-orang yang membangun cinta dari kebercukupan tidak pernah merasakan bagaimana makan satu biji telur dibagi dua, tidak pernah merasakan tinggal di rumah kontrakan atau di pondok mertua, tidak pernah merasakan bagaimana setahap demi setahap mengisi perkakas rumah tangga, tidak pernah merasakan naik taksi dan membawa bekal dari rumah untuk makan siang kalau lagi bekerja dan seterusnya dan seterusnya. Sahabat ! saya tidak bermaksud mengenyampingkan kebahagiaan yang dibangun atas dasar kebercukupan dan kemudahan, karena semua orang punya pendapat dan pendirian masing-masing dalam menggapai tujuan kehidupannya yang sama-sama berlandaskan CINTA, tentu setiap kondisi mempunyai hak yang sama untuk mencapai dan mendapatkan kebahagiaan itu. Dan hal ini sudah semestinya menjadi refleksi kehidupan cinta kita masing-masing, yakni berbahagialah anda yang telah mengalami seperti yang dialami oleh pasangan R&I tersebut yang memperjuangkan cintanya penuh dengan pengorbanan, dan bersyukurlah anda kalau ternyata cinta anda dibangun dari serba berkecukupan dan berkemudahan yang tidak memerlukan banyak pengorbanan.

Sahabat ! sekali lagi kekuatan cinta terkadang memang mengalahkan logika sebagaimana dalam drama kehidupan Hamlet dan Ophelia karyanya William Shakespeare menjadi contohnya, dalam pembelajaran filsafat (perenungan yang mendalam dan totalitas) bahwa saat segala sesuatu itu bisa diragukan? kau boleh meragukan bahwa matahari itu terbit dari sebelah Timur, kau boleh meragukan api itu panas, kau boleh meragukan dunia itu bundar, pokoknya kau boleh meragukan apapun yang sudah pasti di dunia ini, namun sang pecinta menyatakan saat kau ragukan semua itu hanya ada satu hal yang diminta, yaitu kau jangan pernah ragukan CINTA KU. Begitu pula versinya Ulama dan Pujangga kita Buya HAMKA pernah mengulas akan makna hakiki dari CINTA, yang lebih masuk pada logika kita, dikatakan bahwa cinta itu seperti sebuah biji yang biji tersebut tergantung akan tumbuh dimana, apakah tumbuh ditanah yang kering kerontang atau tumbuh ditanah yang subur. Kalau ia tumbuh ditanah yang kering maka biji itu tidak baik tumbuhnya atau cinta itu menjadikan orang merana dan sengsara, akan tetapi bila ia tumbuh ditempat yang subur, maka biji itu akan tumbuh subur dan berarti cinta membawa kebahagiaan dan kebaikan hidup pasangan tersebut, tanah yang subur itu adalah berlandaskan keimanan kepada Yang Maha Kuasa, sehingga sesungguhnya cinta itu membahagiakan bukan pengekangan dari nafsu ingin menguasai seseorang.

Sahabat ! memang tidak akan habis-habisnya kalau kita bicarakan masalah yang satu ini, karena banyak punya makna dan relativitas, dan terkadang tidak bisa kita ungkapkan tetapi hanya bisa kita rasakan, apalagi kalau bicara Cinta kepada Yang Maha Kuasa sang pemberi kehidupan dan sang pencipta pasangah hidup kita dan sang pencipta takdir cinta kita, karena itu saya akhiri dulu membahas Inspirasi dari pasangan unik R&I ini, dengan pertanyaan bagaimana dengan cerita cinta sahabat semua di tahun 2018 tadi ???

Secangkir Kopi berharap, apapun yang dialami yang berkaitan dengan cinta ini, yang penting itu diterima sebagai realitas kehidupan dan berbahagialah telah berani dan berkorban untuk memperjuangkannya, dan bagi sahabat yang merasakan indahnya kebersamaan perjuangan dalam cinta, maka nikmati terus anugerah cinta itu, karena berarti biji itu telah tumbuh ditanah yang subur, dan inilah LOGIKA CINTA itu. Sekarang fikirkan dan rasakan tahun 2019 ini untuk menjadi momentum menakar, menata dan merawat serta membangun kembali Cinta anda agar tetap menjadi biji yang tumbuh di tanah yang subur.

Terimakasih R&I telah mampir di warung kopi saya, teruslah bersama dalam cinta kalian terlebih untuk memajukan olah raga gulat di Banua dan Indonesia, semoga prestasi cinta kalian sama cerahnya dengan prestasi olah raga gulat yang kalian geluti. Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi.

Dr. Syaifudin

Dewan Redaksi Duta TV

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *