Ratusan Warga Mandiangin Timur Unjuk Rasa Tuntut Pembakal Mundur
Kabupaten Banjar, Duta TV — Aksi unjuk rasa dilakukan oleh ratusan warga di Balai Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, pada Senin kemarin (20/11/2023).
Demonstrasi oleh warga kali ini berawal dari dugaan penjualan tanah desa oleh pembakal Mandiangin Timur beserta beberapa aparat desa.
Aksi yang didominasi kaum ibu-ibu ini merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap kepemimpinan pembakal Mandiangin Timur. Warga membawa karton bertuliskan aspirasi dan tuntutan mereka.
Warga menduga pembakal yang saat ini menjabat melakukan manipulasi terhadap lahan aset desa yang dijadikan milik pribadi, bukan atas nama Desa Mandiangin Timur, dengan bentuk Surat Keterangan Tanah atau SKT. Lahan tersebut berlokasi di kawasan wisata Bukit Manjai, yang sudah disepakati untuk dijadikan areal objek wisata di desa tersebut.
Selain kecewa dengan pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT), pembakal Sairi juga dilaporkan atas dugaan pemalsuan tanda tangan dalam pembuatan SKT.
Korlap aksi, Badruddinsyah, mengatakan bahwa sedikitnya 527 warga telah menandatangani mosi tidak percaya terhadap pembakal, sekdes, kepala lingkungan satu, dan ketua BPD setempat.
“Ada 527 orang warga yang menandatangani mosi tidak percaya terhadap pembakal, sekdes, dan kepala BPD setempat,” kata Badruddinsyah.
Laporan pemalsuan dugaan tanda tangan ini dibenarkan Kapolsek Karang Intan, Ipda Ahmad Ramadhan, bahwa pihaknya masih melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujar Ipda Ahmad Ramadhan, Kapolsek Karang Intan.
Aksi damai di depan kantor Desa Mandiangin Timur ini turut dihadiri Camat Karang Intan, Danramil, serta puluhan personil TNI-Polri.
Reporter: Suhardadi
