RAPBD Banjarmasin 2020 Merosot 15{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}

DUTA TV BANJARMASIN – DPRD dan Pemerintah Kota Banjarmasin Jum’at (25/10) pagi menggelar rapat paripurna tingkat pertama dengan agenda penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran tahun 2020.

Usulan yang disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pada rancangan APBD murni 2020 merosot 15,3 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} jika dibanding tahun 2019, atau hanya sebesar Rp 1.484.547.911.000,-.

Penurunan juga terjadi pada sektor belanja daerah yakni  mencapai 6,58 {5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696} dari APBD 2019. Usulan tersebut senilai Rp 1.823.862.617.000,-.

“Itu trend positif. Sebelum gunakan online. Itu akan dihubungkan ke command centre, bisa  dilihat real time, di sana bisa  evaluasi untuk APBD Perubahan 2020,”kata Ibnu Sina.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin M. Yamin, seluruh fraksi telah menyetujui usulan tersebut sehingga tahap selanjutnya akan diadakan rapat dengan Badan Anggaran.

“APBD 2020 yang sudah disampaikan eksekutif, diberi masukan dan saran fraksi. Penurunan APBD hampir 15 persen. PAD yang di 200 M lebih pada penambahan beberapa persen dari target. Semua fraksi setuju untuk dilanjutkan ketahap selanjutnya. Nanti akan agendakan rapat dengan Banggar,”ujarnya.

Usulan dana tersebut belum termasuk penerimaan dan belanja dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus non fisik, dana insentif daerah, serta dana desa.

Dengan demikian rancangan pendapatan Kota Banjarmasin tahun anggaran 2020 berjumlah lebih dari 1,7 triliun dan untuk belanja daerah senilai Rp 2,1 triliun.

 

Reporter : Fadli Rizki

 

 

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *