PWI Kalsel Apresiasi Pengusutan Tewasnya Wartawati di Banjarbaru, Korban Diduga di Bunuh Kekasihnya Seorang Anggota TNI AL

Banjarmasin, DUTA TV — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah cepat dan profesional yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Lanal Balikpapan dalam mengusut kasus juwita salah satu wartawati di Banjarbaru .
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, menegaskan bahwa tindakan tegas aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini menunjukkan komitmen terhadap penegakan hukum dan keadilan.
“Kami mendukung penuh upaya pengusutan kasus ini secara transparan dan profesional. Kepercayaan publik terhadap penegakan hukum harus terus dijaga,” ujarnya didampingi sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi.
PWI Banjarbaru juga berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan baik dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya peran pers dalam mengawal jalannya proses hukum demi menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian Juwita (23), jurnalis wanita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, saat ini sudah menemukan titik terang. Terduga pelaku utama telah diketahui, yakni merupakan oknum anggota TNI AL.
Informasi dihimpun detikKalimantan, terungkapnya pelaku berawal dari penyelidikan polisi terhadap barang bukti milik korban yang tersisa. Ketika korban ditemukan di TKP, HP dan dompet korban hilang. Polisi pun memeriksa laptop korban untuk mencari petunjuk.
Dalam laptop tersebut, ditemukan chat dengan kekasihnya. Korban diminta datang menemuinya. Terduga pelaku masih sempat mengirim chat berisi petunjuk arah. Diduga setelah itulah korban diserang.
Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Ronald L Ganap membenarkan peristiwa yang terjadi di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar itu melibatkan oknum TNI AL.
“Benar, pembunuhan dilakukan oknum TNI AL pangkat I berinisial J. Saat ini pelaku sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Sementara motif pembunuhan sendiri masih dalam penyelidikan tim gabungan Lanal Balikpapan dan Kepolisian.
Tim Liputan