Pembobol Bank-Grab Minta 1 Kampung Tampung Hasil Penipuan

Jakarta, DUTA TVPolri menyebut sindikat pembobol akun nasabah bank dan Grab terorganisasi. Sindikat ini bahkan menyuruh warga satu kampung di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), membuka rekening bank untuk menampung hasil kejahatan mereka.

“Uniknya, rekening penampungan ini banyak. Hampir satu kampung diminta untuk buka rekening. Jadi ada timnya, jadi penunjuk. Dia yang jalan memberi iming-iming dan sebagainya biar masyarakat pada buka rekening. Itu yang digunakan rekening penampungan itu,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2020).

Selain mempersiapkan rekening penampung milik warga sekampung, sindikat ini memiliki peralatan IT yang mendukung aksi kejahatan mereka. Selain tim yang mengarahkan warga membuka rekening, ada tim yang mengirim hasil kejahatan ke rekening penampung.

“Menariknya, pelaku ini sudah tertata karena ada kaptennya dan juga ada yang mempersiapkan rekening penampungan, juga ada yang mempersiapkan semua peralatan IT-nya, dan juga ada yang bertugas mengirim rekening daripada korban ini ke rekening penampungan,” papar Argo.

Sementara modus kejahatan dituturkan Polisi, para pelaku memanfaatkan one time password.

“Tersangka ini menggunakan one time password, artinya nasabah ini mendapatkan password dari rekening tadi dari bank. Biasanya kita membuka rekening, kemudian kita ada di bagian admin, nah itu dikasih kan password sama perbankan untuk konfirmasi,” jelasnya lebih lanjut.

Pelaku kemudian menghubungi korbannya. Mereka berpura-pura sebagai pegawai bank yang hendak memperbarui data pemilik rekening atau akun. Usai mendapatkan OTP, sindikat lalu dengan leluasa memindahkan saldo korban ke rekening penampungan.

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri menangkap sindikat pembobol akun nasabah bank dan Grab dengan total kerugian Rp 21 miliar.(dtk)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *