Puluhan Tahun Jalan RT 2 Desa Balimau Sulit Dilalui

Martapura, DUTA TV — Begitulah suara pernohonan yang disampaikan para pelajar sekolah dasar dari warga RT 2, desa Balimau kecamatan Aluh-Aluh yang mengharapkan perhatian Bupati Banjar, agar akses jalan utama bagi pelajar itu diperlebar.

Berdasarkan keterangan, jalan penghubung sepanjang 750 meter itu digunakan pelajar dari generasi ke generasi, sedangkan melalui jalan lain lebih jauh sekitar 2 KM.

Namun, jalan sepanjang 750 meter itu memiliki persoalan rumit karena perbatasan antara 2 desa dan 2 kecamatan, 350 meter berada di desa Balimau kecamatan Aluh-Aluh, sedangkan sisanya di desa Tambak Sirang Baru, Kecamatan Gambut.

Pemerintah desa Balimau, kesulitan untuk memprioritaskan pembangunan siring karena penumpukan material berada di wilayah desa lain, karena itu berharap bantuan dari Pemkab Banjar.

Menurut kepala desa Balimau, Samani untuk pelebaran jalan itu perlu dana besar dan lebih mudah ditangani oleh Pemkab Banjar karena perbatasan dua desa dan dua kecamatan.

“kami tidak mungkin membangun menumpukkan material di desa lain,” kata Samani, Kepala Desa Balimau.

“Warga siap menghibahkan lahan untuk pelebaran jalan,” ujar Suprianto-Anang, Warga RT 2 Desa Balimau.

Saat ini, karena seluruh wilayah terdiri dari areal rawa dan persawahan, pemerintah desa Balimau fokus membangun siring jalan, termasuk ke RT 2 dan untuk material batu harus dilansir menggunakan klotok dan gerobak, sehingga ongkos lansir menjadi tinggi.

Reporter : Tarida Sitompul

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *