Puluhan Pengrajin Bambu Daerah Tangani Venue Tapin Art Festival

DUTA TV TAPIN – Tema bambu menjadi pilihan panitia penyelenggara dalam event nasional Tapin Art Festival 2019,  yang akan digelar awal Agustus mendatang.

Untuk pembuatan venue yang sebagian besar terbuat dari batang bambu, pihak panitia memberdayakan puluhan pengrajin bambu setempat, dengan harapan dapat meningkatkan kesenian  serta memperkenalkan kerajinan seni yang ada di kabupaten itu sendiri.

Menurut salah satu tim artistik Tapin Art Festival Riza Hafizie menerangkan, dipilihnya bambu menjadi bahan utama pembuatan venue acara dikarenakan melimpahnya sumberdaya pohon bambu yang ada di kawasan tersebut sehingga sangat cocok digunakan, dengan harapan masyarakat dapat lebih merasakan suasana natural dalam event nantinya.

Saat ini pembuatan venue yang dikerjakan sejak 29 Juni lalu sudah mencapai 85{5b1a8e93fac51023fbcea5a31a1f1c34877e15d45a6e19a88118d1d7c5787696}, dan ditargetkan beberapa hari kedepan sudah rampung secara keseluruhan.

“Kalau bambu ini kan rencananya kita itu kembali ke natural, soalnya di daerah sini ada banyak bambu dan lukah jambih, topi purun, dan masih banyaklah kerajinan kerajinan dari daerah sini, dan akhirnya kita mau mengangkat mereka semua itu digabungkan di sini,” tutur Rija Hafizie Hasbi tim artistik Tapin Art Festival.

Rija Hafizie Hasbi tim artistik Tapin Art Festival

Ribuan Batang Bambu Digunakan Dalam Persiapan Event

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan venue Tapin Art Festival panitia penyelenggara hingga sekarang telah menggunakan ribuan batang bambu.

Baik digunakan untuk bahan dasar pembuatan stand, gerbang acara, dekorasi panggung utama, maupun digunakan untuk membuat beberapa kerajinan yang akan dipergunakan dalam event tersebut.

Untuk mendapatkan ribuan batang bambu panitia penyelenggara membelinya di beberapa daerah yang ada di kabupaten Tapin, dengan maksud meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

 

Reporter : Muhammad Irfansyah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *