PSBB, Pol PP & Dishub Banjarmasin jangan “kekanak-kanakan”

DUTA TV BANJARMASIN – Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Banjarmasin, kembali mendapat sorotan wakil rakyat di DPRD kota Banjarmasin, yang menilai sikap aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan Dishub seolah kekanak-kanakan, dalam penerapannya.

Beberapa waktu lalu terjadi tarik ulur pasukan Pol PP dan Dishub, hanya karena adanya miss komunikasi antar aparat terkait dalam penerapan aturan dilapangan.

Ketua komisi I DPRD kota Banjarmasin Suyato mengatakan, disisa waktu penerapan PSBB yang akan berakhir 7 Mei mendatang, jajaran komisi I akan memantau langsung pelaksanaan dilapangan, guna memastikan pemberlakuan PSBB berjalan semestinya.

“Pas hari pertama PSBB oleh Pemko berjalan lancar, memang ada kendala di hari pertama, ketiga ada kordinasi aparat terkait ada salah persepsi, hasil rapat tidak sesuai yang dijalankan, sesuai pasal 13,14 perwali PSBB, ada ketidaksamaan persepsi antar aparat, keinginan kami ingin sidak, dan jangan seperti anak kecil, sedikit-sedikit tarik pasukan, sedikit-sedikit meraju, kita akan lakukan upaya supaya ada kebersamaan, dan tercipta kesinambungan, agar PSBB berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Di tempat lain bisa, kenapa disini tidak, asalkan semua bekerjasama. Dengan ada selisih ini, saya sayangkan, serta kasatnya tidak bisa dihubungi,” tutur Suyato.

Selain mengkritik kinerja apparat, wakil rakyat juga menuntut evaluasi pelaksanaan sebagai upaya pencegahan penyebaran masif Covid-19 di Banjarmasin, yang saat ini masih rangking 1 dalam hal penularan virus dari 12 kota/kabupaten lain di Kalsel.

 

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *