Proyek Jembatan Mandi Angin Digenjot Sebelum MTQ

MARTAPURA, DUTA TVKendati waktu baru menunjukkan pukul 15.30 wita, seluruh alat dan aktivitas di proyek perbaikan jembatan Mandi Angin, sudah berhenti, bahkan tidak terlihat satupun pekerja CV CSM di lapangan.

Padahal, masa kerja pelaksanaan kegiatan hanya menyisakan sekitar 110 hari, dari kontrak kerja per 28 Maret 2022,  dengan pekerjaan baru meliputi pondasi tiang jembatan.

Dinas PUPR Kalsel, mengalokasikan perbaikan jembatan sepanjang 25 meter dan lebar 6 meter, dengan kontrak Rp 3,5 milliar lebih, dengan masa kerja 180 hari atau 6 bulan.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Yasin Thoyib, pihaknya akan menggenjot pekerjaan pembangunan jembatan agar sesuai tepat waktu, dikarenakan akan menjadi jalur alternatif, bagi peserta MTQ nasional tingkat Kalsel, di Kiram Park pada bulan Oktober 2022.

“Sebelum bulan Oktober (Acara MTQ) wajib selesai, sehingga nanti bisa dimanfaatkan untuk itu,” ujarnya.

Sementara itu, karena jalur utama menuju wisata Alam Mandi Angin, seluruh jalur transportasi angkutan roda tiga keatas, diarahkan melalui gunung Kupang, sedangkan sepeda motor tetap bisa melintasi jembatan darurat.

Kami arahkan ke Gunung Kupang, agak memutar sedikit, kami meminta maaf dalam rangka memperbaiki jembatan,” lanjutnya.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *