Pomnas XVIII Kalsel, Sempat Unggul Tim Futsal Putera Hanya Raih Medali Perak
Banjarmasin, Duta TV — Partai final Pomnas ke-18 cabang futsal mempertemukan tim Kalimantan Selatan versus Kalimantan Timur.
Skuad Kalsel yang menggunakan kostum hijau kombinasi kuning sempat tertinggal 1-0 di babak pertama. Tak ingin malu di depan pendukungnya, tim Kalsel langsung memperlihatkan permainan menekan. Strategi ini membuahkan hasil, lewat lesatan Imam Subekti di menit 19, Kalsel mampu menyamakan kedudukan.
Sebelum peluit babak pertama ditiup, anak asuhan Amin Kutbi kembali menambah gol lewat kaki Akhmad Maulana. Skor 2-1 untuk keunggulan Kalsel bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, dua tim ini tampil terbuka. Jual beli serangan kerap terjadi di depan gawang masing-masing. Kalimantan Timur yang mengenakan kostum kuning mampu merubah skor menjadi 2-2 melalui kaki Fazar Aidil di menit 30.
Pertandingan semakin memanas. Kapten tim Kaltim Daffa harus diusir keluar lapangan usai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Kalsel. Lengahnya pertahanan tim Kalsel membuat mereka kembali kebobolan, kali ini lewat sepakan keras Reza Fahmi Aulia.
Faktor emosional disebut tim pelatih Kalsel sebagai pemicu kegagalan meraih medali emas Pomnas 2023 ini.
“Sebenarnya faktor emosi yang tidak terkontrol, itu yang jadi masalah, kalo dari staminas cukup bagus, kekompakan juga bagus,” kata Amin Kutbi, Pelatih Kalsel.
Sementara itu, penampilan punggawa Bumi Lambung Mangkurat ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua Bapomi Kalsel, Rusmin Nuryadin. Ia berjanji akan memperjuangkan cabang futsal ini untuk tetap dipertandingkan di Pomnas berikutnya.
“Skornya tidak terlalu jauh, artinya kualitas kita tidak jauh berbeda, meski kita berada perak anak-anak sudah luar biasa, futsal ini selalu dipertandingkan di Pomnas, saya akan perjuangkan di Pomnas berikutnya,” tutur Rusmin Nuryadin.
Sementara di kategori futsal puteri, Kalsel belum mampu merebut medali perunggu usai takluk dari Jawa Timur di perebutan tempat ketiga.
Reporter: Nina Megasari
