Polres HSU Jalankan Program Rutin Begaul Melalui Binrohtal Islam

Hulu Sungai Utara, Duta TV – Berbagai upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan personel Polres HSU Polda Kalsel secara rutin mengadakan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) Islam di Masjid Al Hidayah Mapolres HSU jalan Muhajirin No.02 Amuntai HSU, Kamis (08/10).

Dengan mengundang dan menghadirkan Ulama sesuai program inovasi Polres HSU yakni HSU Bergaul (Bekerja sama dengan Ulama), menggelar Binrohtal dengan bentuk kegiatan pengajian berupa ceramah agama Islam di Mesjid Al Hidayah.

Kali ini yang diundang selaku penceramah adalah Ketua MUI Kab. HSU KH. Said Masrawan dan turut hadir Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan beserta para PJU, Personil dan ASN Polres HSU, tentunya dalam kegiatan binrohtal tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya semua peserta diwajibkan memakai masker, meambil air wudu dan beraihkan kaki dan tangan dengan sabun yang disediakan di tempat wudu, pengecekan suhu tubuh serta jarak peserta di dalam mesjid disesuaikan dengan harapan aman dari penyebaran covid-19

Dalam ceramah nya KH. Said Masrawan, Lc menjelaskan diantaranya tentang hikmah untuk mengingat kematian dan untuk di jadikan cermin dalam menjaga sikap dan perilaku kita selama menjalani kehidupan di alam dunia.

Hal lain yang dijelaskan KH. Said Masrawan adalah mengenai alam kehidupan yang mana perlu kita tiru dan mencontohnya

“Ada 3 yang menjadi pegangan umat manusia yaitu Patuh kepada Allah SWT, Patuh kepada Rossul yakni Nabi Muhammad SAW dan Patuh kepada Ulil Amri yaitu Ulama dan Umara,” ujar KH. Said Masrawan.

Sementara Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan mengutarakan kegiatan ini sangat positif dan bersinergi pererat silaturahmi bekerja sama hadirkan ulama dan tentunya kerena Polri sebagai pelopor revolusi mental memerlukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membentuk karakter anggota Polri.

Kabag Sumda Polres HSU, HM. Slamet Hari Wahyudi menambahkan kegiatan Binrohtal bertujuan untuk membentuk karakter Anggota Polri khususnya Polres HSU agar menjadi lebih baik, dan seluruh anggota sadar bahwa Agama merupakan alat kontrol diri, dengan harapan tidak ada lagi anggota yang berperilaku menyimpang.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *