Polisi Kesulitan Awasi Angkutan Batubara

Duta TV Tanah Laut, Armada angkutan batubara kembali marak melintas di jalan negara di Wilayah Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah Laut dinilai akibat lemahnya pengawasan dan penindakan di lapangan oleh petugas.

Lemahnya pengawasan dan penindakan di lapangan oleh petugas ditengarai menjadi celah bagi angkutan batu bara bebas melalui jalan umum tersebut.

Meski kerap melakukan penilangan angkutan batubara di jalur negara, namun pihak kepolisian mengaku kesulitan memberantas angkutan batubara karena kerap kucing – kucingan dengan para sopir.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalsel AKBP Lilik Istrono mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi dan daerah untuk kembali menegakkan peraturan daerah nomor tiga tahun 2012 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil tambang dan hasil perkebunan.

“Kita tentunya tidak bisa bekerja sendiri, kita akan berkoordinasi dengan tim yang sudah terbentuk,  Dinas Perhubungan, dati TNI dsb. Dengan adanya informasi seperti ini kita akan turun ke lapangan, cek secara langsung. Dan kalau kami dapat di lapangan akan kami tindak secara tegas,”ujar Lilik.

Melintasnya armada truk angkutan batubara di jalan negara ini dinilai sangat mengkhawatirkan pengguna jalan yang kebetulan beriringan melintas di kawasan  jalan tersebut.

Tim Liputan