Polisi Diminta Memediasi Isu Perpecahan di Kotabaru

DUTATV BANJARMASIN – Perwakilan 2 adat dari kabupaten Kotabaru, Kamis siang (14/11/2019), mendatangi markas Komando Polda Kalimantan Selatan.
Didampingi ketua DPRD Kotabaru, kedatangan perwakilan tokoh adat tersebut meminta secara resmi kepada Kepolisian daerah Kalsel untuk memediasi mereka serta mengklarifikasi isu perpecahan yang sempat beredar disalah satu media massa.
Isu tersebut pun beberapa minggu belakangan sempat meresahkan warga Kotabaru, lantaran berkaitan dengan sengketa lahan antara warga dan salah satu perusahaan.
“Padahalkan hari ini Kotabaru kondisinya sangat kondusif, nah kalau ini dibiarkan akan menggangu, jadi kami meminta bantuan Polda untuk melakukan mediasi dan klarifikasi sehingga tidak berlarut,†Syair Muklisi ketua DPRD Kotabaru.
“Saya kemarin memang sempat melaporkan permasalahan sengketa perusahan dan warga, bukan mengatakan bahwa ada perpecaha belahan antar etnis yang bisa meresahkan warga,†tutur Sukirman ketua umum Majelis Umat Kepercayaan Keharingan Indonesia.
Sekedar diketahui, isu perpecahan antar etnis muncul setelah pihak warga Kotabaru melaporkan sangketa lahan di kecamatan Hampang dan Kelumpang Hulu. Dan saat ini kasus tersebut sudah berproses.
Selain melakukan mediasi dan klarifikasi, warga Kotabaru juga melaporkan salah satu media massa yang dituding melakukan pencatutan nama.
Tim Liputan





