PKL Siring Terus Bertambah

DUTA TV BANJARMASIN – Meningkatnya pengunjung siring menara pandang salah satu kawasan wisata yang kini jadi andalan Kota Banjarmasin ternyata juga diserbu oleh PKL.

Bahkan jumlahnya setiap tahun terus bertambah, dari data yang didapat jumlah pedagang kaki lima mencapai 400 an pedagang, kondisi ini menimbulkan masalah yang kerap dikeluhkan pengunjung.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, saat membahas penataan kawasan wisata di Rumah Anno Senin malam (17/6/2019),  sudah menerima keluhan dari warga melalui aplikasi lapor yang saat ini sedang berjalan.

Menurut Ibnu Sina, pihaknya sudah berupaya maksimal menata para PKL tersebut, namun sebagian besar masih sulit diatur sehingga kerap dikeluhkan pengunjung.

Rencananya untuk melakukan penertiban kepada PKL yang diluar dari paguyuban, pemko akan membentuk UPT untuk mewujudkan kawasan wisata yang nyaman.

“Salah satu laporan tertinggi ada pada kawasan siring, tindak lanjutnya mengundang pihak terkait untuk penaataan pengawasan, banyak masukan intinya ini aset pemko dan harus dikelola, jawabannya kita akan bentuk UPT siring, yang kemudian kita ajukan ke DPRD untuk pembentukan UPT ini. Harus ada penegasan oleh petugas demi mewujudkan kawasan wisata yang nyaman,” ujar Ibnu Sina.

Ibnu Sina (kanan), Walik Kota Banjarmasin

Tak hanya pengunjung PKL yang sulit diatur ini, juga dikeluhkan pedagang lainnya yang tergabung di Paguyuban Banjarmasin Food Festival yang beranggotakan 155 orang, khususnya ketidakdisiplinan PKL yang sulit diatur itu untuk turut menjaga kebersihan kawasan siring.

Pedagang yang tergabung di Paguyuban Banjarmasin Food Festival ini berharap sikap tegas dari pengelola siring dan juga Pemko Banjarmasin terhadap PKL yang sulit diatur tersebut, sehingga pengunjung merasa nyaman dan aman saat berwista di kawasan siring menara pandang.

 

Reporter : Zein Pahlevi – Ade Yanuar

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *