Peserta Asal Balangan Juarai Pemilihan Pasangan Muda Inspiratif
Banjarmasin, DUTA TV — Setelah diseleksi dari 13 pasang peserta menjadi 6 besar, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, akhirnya menetapkan peserta asal Balangan menjadi juara di pemilihan pasangan muda inspiratif dan berprestasi 2021.
Sebelumnya, mereka harus menjalani proses seleksi selama 3 hari, dengan memaparkan berbagai aktifitas mereka yang inspiratif, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi hingga kebudayaan.
Sebelum memasuki grand final, peserta yang masuk dalam 6 besar bersaing dengan para peserta lainnya dari seluruh kabupaten kota di Kalsel. 6 besar ini kemudian kembali harus mempersentasikan aktifitas mereka dihadapan para juri.
kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel mengatakan, bukan hanya yang menyandang gelar juara mereka yang berhasil masuk di 6 besar ini, juga diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi pasangan muda lainnya di seluruh kabupaten kota, untuk membuat terobosan-terobosan baru. Mereka juga diharapkan bisa menjadi duta Pemprov Kalsel untuk menyampaikan program-program pemerintah di bidang kepemudaan kepada masyarakat.
“Ternyata mereka cukup mumpuni dan mereka bisa memberikan inspirasi bagi pemuda lain ada di sector kebudayaan pendidikan, ada juga ekonomi masyarakat ternyata kemampuan mereka sangat besar kalau ini kita kembangkan lagi mereka akan menjadi duta bagi Pemrpov Kalsel, untuk bias menyampaikan program pemerintah provionsi bidang kepemudaan kemasyarakat ini kita harapkan tentu bahasa yang mereka sampaikan lebih ini patut kita banggakan ini cukup berprestasi dan jadi inspirasi bagi pemuda lain di Kalsel,” kata Hermansyah Kadispora Kalsel.
Grand final turut dihadiri Sekdaprov Kalsel, yang dalam sambutannya menyampaikan harapan Pemprov Kalsel kepada pasangan muda di Kalsel, untuk terus berkreasi dan membuka peluang-peluang usaha baru bagi kalangan seusianya. Pemilihan pasangan muda inspiratif dan berprestasi ini merupakan kali pertama digelar Dispora Kalsel. Namun, tidak dilanjutkan ke tingkat nasional menyusul ditiadakannya pemilihan di tingkat pusat karena pandemi Covid-19.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti
