Penyeberangan LCT Pelabuhan Martapura Baru Tutup Sementara
Banjarmasin, DUTA TV — Penyebarangan kapal landing craft tank (LCT) di pelabuhan Martapura Baru yang selama ini menjadi salah satu jalur alternatif bagi para supir truk untuk bisa menyebrang ke kabupaten Batola ditutup sementara.
Dari pantauan Senin (15/03) siang, dermaga pelabuhan yang biasanya ramai oleh truk terlihat sepi bahkan jalur dermaga juga ditutup dan dikunci.
Dari keterangan petugas pelabuhan Rasyid, penyebarangan kapal LCT sudah tutup sejak empat hari yang lalu. Penutupan diduga lantaran sepinya truk yang ingin menyebarang menggunakan fasilitas tersebut.
“Sudah tutup sekitar 4 hari kalau tidak salah. Awalnya karena ada perbaikan ramp door. Nah terus ada juga sepi angkutan,”katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdiansyah membenarkan hal ini. Dimana penutupan sementara ini dilakukan pihak ketiga lantaran sepinya angkutan dan biaya operasional yang besarmeski izin masih tetap diberikan.
“Secara resmi itu masih diberikan izin. Jadi ketika masih ada yang memerlukan atau truk yang ingin menyebarang itu diizinkan. Namun truk yang ingin menyebarang sepi dan bahkan tidak ada. Jadi LCT yang dari pelabuhan ke jembatan Barito itu tidak beroperasi,”ujar Rusdiansyah.
Penutupan jalur alternatif penyeberangan kapal LCT ini juga diikuti oleh pihak Ranisa atau pemilik kapal LCT di wilayah Alalak atau Kayutangi Ujung, Banjarmasin. Pihaknya juga menunggu arahan kalau memang kembali diperlukan untuk beroperasi.
Reporter : Ade Yanuar