Pengemudi Kelotok Sebut Eceng Gondok Berbahaya Bagi Mesin

DUTA TV BANJARMASIN – Tak hanya menimbulkan efek tercemar dan kotor eceng gondok juga ternyata berbahaya bagi mesin kelotok.

Kota Banjarmasin yang terkenal kota seribu sungai, saat ini memang masih memberdayakan kelotok sebagai salah satu destinasi wisata dan transportasi air.

Para pemilik kelotok yang berada di kawasan siring Menara Pandang mengaku eceng gondok tersebut berbahaya bagi mesin kelotok mereka, jika menempel di mesin bukan tidak mungkin mesin tersebut akan mati lalu berujung pada kerusakan.

“Memang kalau nyangkut di mesin kelotok sudah sering, memang yang membersihkannya tidak ada, kalau eceng gondok sendiri mulai banya, sampai di pasar terapung lok baintan disana lebih banyak”, ungkap Usai, Juragan Kelotok.

Usai

Eceng Gondok Bisa Jadi Pupuk

Sementara itu Dinas Lingkungan Hidup kota Banjarmasin menyebut jika kehadiran eceng gondok memang sebuah pencemaran lingkungan khususnya sungai.

Namun melalui kepala bidang kebersihan dan pengelolaan sampah DLH mengatakan jika eceng gondok merupakan jenis tanaman yang dapat dibudidayakan, salah satunya menjadi pupuk kompos.

“Memang ini musiman sudah muncul tiap tahun begini memang kami melihatnya ini memang harus lintas sektor kerjasama antar banjar bakula Banjarmasin, otomatis penangananya tidak bisa secara satu-satu, jadi memang mau tidak mau suka tidak suka harus kita bersihkan, eceng gondok bisa bermanfaatn bisa dibuat kompos”, kata Marzuki kabid kebersihan dan pengelolaan sampah  DLH kota Banjarmasin.

Marzuki kabid kebersihan dan pengelolaan sampah  DLH kota Banjarmasin

Kota Banjarmasin sendiri kerap kali mengoperasikan 3 buah kapal sapu-sapu yang mana satu buahnya mampu menampung hingga 20 kubik limbah eceng gondok perharinya.

 

Reporter : Nina Megasari

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *