Pengamat : Hindari Konflik, Bijaklah Bermedsos

BANJARMASIN, DUTA TV — Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Ani Cahyadi, turut mengamati proses Pilkada hingga jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), atas dasar putusan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Semua pihak harapnya dapat menahan diri, terutama dalam pemanfaatan media sosial yang kontennya memuat hal-hal yang tidak baik, lantaran bisa memicu konflik horizontal antar tim maupun pendukung pasangan calon.
Dalam suksesi PSU nanti, Ani meyakini hasil dari Pilkada ulang merupakan representasi suara rakyat, dengan hasil legitimasi pilihan masyarakat yang tinggi, karena seluruh mata dan telinga akan terfokus kesana.
“Hampir dipastikan bahwa PSU itu tidak ada money politic, hasil yang diperoleh itu murni berasal dari hati nurani masyarakat. Apapun hasilnya nanti itulah hasil yang terbaik untuk masyarakat Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Ani Cahyadi menilai kedua kandidat memiliki peluang atau Kans dalam meraih kemenangan, tinggal pergerakan tim pemenangan untuk meraih simpati masyarakat, dengan kinerja masing-masing Paslon yang baik.
“Keduanya punya peluang untuk menang, bagi pendukung dan tim sukses mari betul-betul melaksanakan PSU dengan sebaik-baiknya, menarik hati masyarakat, dibuktikan dengan kinerja, dan saya kira masyarakat akan sangat terbuka melihat siapa nanti pemimpin yang akan dipilihnya,” tambah Ani.
Reporter : Fadli Rizki