Pendongeng Bunda Enik Kunjungi SD Abdul Azis Halaby

Banjarbaru, DUTA TV – Gerakan budaya minat membaca terus digalakkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusarsip) Kota Banjarbaru, salah satunya melalui kerja sama dengan pendongeng asal Kalimantan Selatan dari Kampoeng Dongeng, Bunda Enik.

Kali ini, Bunda Enik mengajak para siswa SD Abdul Azis Halaby untuk menanamkan kebiasaan membaca melalui berbagai metode sederhana.

Salah satu metode yang digunakan Bunda Enik adalah menari dengan gerakan ringan yang disertai nyanyian. Hal ini bertujuan agar anak-anak merasa lebih rileks dan bisa lebih fokus saat mendengarkan dongeng yang berisi motivasi untuk gemar membaca.

Pendongeng lokal ini memang kerap diajak Dispusarsip Banjarbaru dalam program dongeng keliling atau Dongkel. Program ini menjadi salah satu andalan untuk memotivasi anak-anak usia dini agar mencintai buku, sekaligus menjadi sarana meningkatkan ilmu pengetahuan mereka.

Dongkel merupakan bagian dari program literasi yang dijalankan oleh Dispusarsip dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat Banjarbaru, khususnya sejak usia dini.

Menurut Diah Yuliasih, Kabid Perpustakaan Dispustarsip Banjarbaru, program ini menjadi bentuk respon terhadap tantangan arus teknologi informasi, khususnya dari gawai dan telepon seluler, yang terus menggempur generasi muda dengan berbagai inovasi hingga melupakan budaya membaca dan belajar.

“Kerjasama dengan SD Abdul Azis Halaby sudah sering,” ujar Hartini.

Kepala SD Abdul Azis Halaby tersebut juga mengakui bahwa tantangan terbesar dunia pendidikan saat ini adalah teknologi yang menyebabkan anak-anak menjadi malas membaca. Oleh karena itu, pihak sekolah sangat mendukung kegiatan seperti Dongkel agar siswa lebih bersemangat dalam membaca.

“Tantangan terberat adalah teknologi,” ujar Hartini.

Sejak awal kegiatan, metode bimbingan kepatuhan dan disiplin yang diberikan kepada anak-anak sebelum mendengarkan dongeng membuat suasana menjadi lebih gembira dan santai. Hal ini sangat membantu anak-anak untuk lebih mudah memahami isi dongeng yang disampaikan.

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *