Pemuka Agama Serukan Tolak Politik Uang

Banjarmasin, DUTA TV — Seluruh pemuka agama meyerukan himbauan kebaikan dalam pelaksanaan pemilihan serenktak kepala daerah di banua.

Terselenggaranya pilkada damai dan sehat, menjadi tujuan pelaksanaan agar mendapatkan pemimpin berdasar pilihan rakyat tanpa adanya campur tangan kepentingan, politisasi sara, ujaran kebencian, politik uang dan lainnya.

Larangan ujaran kebencian dan politik uang dinilai dapat berimplikasi pada rusaknya tatanan demokrasi di negeri ini, dan seruannya menjadi norma yang termaktub dalam setiap kitab suci agama.

“Kita semua hendaklah memilih mengikuti hati nurani kita masing-masing maka oleh sebab itu janganlah di antara kita menerima amplop,” ucap Kh. Husin Nafarin Ketua MUI Kalsel

“Saya menghimbau dan mengajak seluruh umat memperhatikan hal-hal terhadap isu-isu sara, hindari penyebaran berita-berita hoax,” kata PDT. IR Kornelius Sukaryanto, M.TH. Ketua Umum PGI Wilayah Kalsel

“Seluruh proses pemilihan ini harus jauh dari segala kepentingan pribadi atau politik uang supaya kita menghasilkan pemimpin yang sungguh amanah,” tutur MGR. Petrus Boddeng Timang USKUP Keuskupan Banjarmasin

“Menghimbau dan mengajak pada tanggal 9 Desember 2020 kita menyongsong dan melaksanakan pilkada serentak kabupaten kota dan provinsi, mari kita song-song pesta demokrasi ini untuk menentukan arah masa depan,” ujar DRS. EC. Sumpono Kangmartono Ketua Walubi Kalsel

“Meyambut pesta demokrasi kita akan memilih pemimpin kita jangan salah pilih, dan kita semua harus bahagia dengan pemimpin yang benar, bijaksana dan jangan sampai ada money politik,” pungkas  I Ketut Artika Ketua Perisada Hindu Dharma Indonesia Kalsel

Tinggal tugas penyelenggara pengawas Bawaslu, bersama partisipasi semua pihak untuk mengupayakan tak lagi adanya politik uang yang dinilai mengancam proses penyelenggaraan Pilkada, terlebih di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *