Pemprov Kalsel Tingkatkan Kualitas Pelayanan Koperasi Banua
Kalsel, Duta TV — Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai menyikapi kebijakan pemerintah pusat dalam mendirikan Koperasi modern di daerah, melihat pertumbuhan koperasi pada tahun 2023 yang cukup tinggi.
“Sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kita terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas koperasi di Banua,” ujar Gusti Yanuar usai membuka Pelatihan Perkoperasian bagi Pengurus Koperasi, Selasa (27/2/2024).
Pada kesempatan yang bersamaan ini, Ia juga membuka Pelatihan Sistem Pengendalian Intern bagi Pengurus dan Pengawas Koperasi, kedua pelatihan tersebut diikuti oleh 60 peserta selama empat hari, dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2024 di Balai Pelatihan Koperasi Kalsel, jalan Ahmad Yani KM 18 Banjarbaru.
Peserta merupakan koperasi binaan provinsi yang baru dibuat dari kabupaten kota, baik dari koperasi pesantren, binaan provinsi dan binaan kabupaten/kota.
“Pertumbuhan koperasi saat ini mendapat kemudahan, baik itu pembuatannya termasuk juga kebijakan dari pemerintah pusat namun diperlukan pembekalan untuk membuat Koperasi moderen,” lanjut Gusti Yanuar.
Ia menyebutkan, beberapa poin yang perlu dilakukan untuk menuju koperasi moderen diantaranya penerapan laporan keuangan, laporan keanggotaan, dan lainnya itu disarankan menggunakan aplikasi.
Dengan demikian, pertumbuhan koperasi semakin diminati dan diupayakan untuk pengelolaannya dapat dikelola secara profesional.
“Termasuk pelatihan kali ini, kita ingin koperasi moderen lebih tumbuh di Banua, pada kesempatan ini kita menghadirkan nara sumber yang berkompeten yakni dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Widyaiswara dan pegiat koperasi,” lanjutnya.
Pemprov Kalsel melalui Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengurus, pengelola, pengawas, dan anggota koperasi, kemudian juga sebagai upaya agar peserta dapat memahami lingkup dan fungsi pengendalian intern, pengendalian, manajemen, akuntansi, dan analisis laporan keuangan.
“Dengan demikian kita berharap koperasi baru dapat tumbuh sebagaimana koperasi modern yang telah tumbuh dan sudah memiliki nilai AAA dan AAB itu sudah banyak,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz