Terdampak Pandemi, APBD HSS 2021 Berkurang
Kandangan, DUTA TV — Pandemi COVID-19 yang melanda, turut berdampak terhadap pengurangan anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun anggaran 2021.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad, dalam Rapat Paripurna lanjutan tingkat satu tentang jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi-fraksi dewan perwakilan rakyat daerah DPRD setempat.
Pengurangan APBD dari kementrian keuangan yang sebesar 1,15% atau 132 miliar rupiah, diharapkan dapat menjadi catatan penting agar dapat disikapi dengan bijaksana oleh semua pihak, bahkan pihak eksekutif juga mengajak seluruh unsur terkait agar bisa berfikir keras dalam pengelolaannya karenajumlah pengurangannya yang cukup besar.
“Sebuah catatan bahwa APBD kita ada pengurangan dari kementrian keuangan sekitar 132 milar, tentu ini membuat kita semua harus berpikir lebih keras lagi kemudian harus bijaksana menyikapinya karena pengurangannya cukup besar pada bagian mana yang harus kita kurangi dan yang terpenting adalah belanja-belanja kegiatan yang harus memang diamankan harus kita amankan dulu selebihnya nanti antara pemerintah eksekutif terutama tim TAPD pemerintah kabupaten akan berdiskusi dengan tim anggaran DPRD HSS mudahan dapat solusi lebih baik,” kata Syamsuri Arsyad Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Kami sebelumnya tidak bias memberikan komentar yang lebih karena drafnya belum diserahkan oleh ketua BAPD dalam hal ini pak sekretaris daerah yang manata disampaikan oleh pak Wakil Bupati mungkin disampaikan nanti drafnya di pembahasan komisi, Banggar dan lain sebagainya maka dengan ini kita dijadwal Banmus DPRD HSS, mungkin pada kesempatan tersebut kami bias berkomentar lebih banyak karena drafnya sudah menerima,” ujar Muhlis Ridani Tim Anggaran DPRD Hulu Sungai Selatan.
Sementara, pengurangan anggaran ini nantinya akan dibahas kembali oleh pihak DPRD setempat dengan berkoordinasi bersama tim TAPD pemerintah Hulu Sungai Selatan, guna mendapatkan solusi yang terbaik untuk pembangunan daerah kedepannya.
Reporter : Muhammad Irfansyah
