Pembangunan Masjid Kapal Pesiar Molor, Kontraktor Diberi Perpanjangan Waktu 90 Hari

Kotabaru, DUTA TV — Pembangunan Masjid Kapal Pesiar di Kawasan Siring Laut Kotabaru tak bisa selesai tepat waktu.

Proyek ini merupakan bagian dari pekerjaan pengembangan Kawasan Siring Laut yang juga meliputi pembangunan restoran, dermaga dan tribun.

Sesuai kontrak, proyek senilai total 75 miliar yang dimulai sejak Juli 2022 ini seharusnya tuntas pada 25 Maret lalu. Saat ini untuk restoran, dermaga dan tribun sudah difungsikan, sedangkan pembangunan masjid masih berjalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang Kabupaten Kotabaru Suprapti Tri Astuti mengatakan ada beberapa kendala yang mengakibatkan molornya pembangunan masjid.

Kendala itu antara lain banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di Siring Laut sehingga mengurangi waktu pelaksanaan proyek. Kemudian ada pula kendala yang bersifat teknis seperti keterlambatan pengiriman material.

Selain itu dari sisi perencanaan juga terdapat sejumlah perubahan karena menyesuaikan kondisi eksisting di lapangan.

“Tidak ada di Kotabaru, di Banjarmasin, jadi pasti mencari ke luar ada dari Jakarta, surabaya, dan itu yang memperlambat. Kemarin juga sempat ada kendala ekspedisi yang lambat, nah hal-hal itu sebenarnya. Secara perencanaan kita memang ada perubahan, tambahan, kemudian menyesuaikan kondisi eksisting di lapangan.. Alhamdulillah sudah fix tinggal kontraktor menyelesaikan pekerjaan,” kata Kepala Dinas PUPR Kotabaru.

Menyusul keterlambatan ini, adendum kontrak telah dilakukan dimana kontraktor diberi perpanjangan waktu selama 90 hari sampai dengan bulan Juni untuk menyelesaikan pekerjaan. Namun sebelum batas waktu tersebut pembangunan masjid diharapkan sudah rampung agar bisa diresmikan pada hari jadi Kabupaten Kotabaru.

Reporter : Nazat Fitriah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *