Pasca Operasi Pasar, Disdag Akui Harga Ayam Masih Anjlok di Peternak

DUTA TV BANJARMASIN – Dinas perdagangan provinsi Kalsel berkordinasi dengan pihak perhimpunan insan perunggasan rakyat Indonesia atau Pinsar Kalsel, pasca operasi pasar yang mereka lakukan beberapa hari lalu di sejumlah titik, harga ayam masih anjlok.

Upaya pemerintah dalam mengeluarkan stock ayam pedaging pada kandang ternyata tidak merubah harga ayam di lingkup peternak yang berkisar diharga Rp10.000 hingga Rp11.000.

Menurut Kabid perdagangan dalam negeri Disdag Kalsel, Dina Aulia, upaya jangka pendek yang dilakukan pemerintah belum mampu menekan secara signifikan harga ayam pada peternak, hal itu dikarena bibit yang masih dipasok penyedia bibit ayam masih melimpah dan harus segera diberhentikan sementara.

“Kita sudah melakukan 7 titik operasi pasar dengan Disbunak dan Pinsar, setelah terakhir di Banjarbaru kita kordinasi dengan Pinsar ini baru tahap awal, karena over produksi beberapa hari ini tidak berpengaruh,” terang Dina Aulia Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdag Kalsel.

Pada operasi pasar kemarin, sekitar puluhan ribu ekor ayam potong dijual dengan harga Rp25.000 per 1 kilo setengah kilogram, dari pantauan Dinas Perdagangan Kalsel harga ayam di pasaran masih stabil, yakni dikisaran Rp25.000 hingga Rp28.000 perkilonya.

 

 

Reporter : Zein Pahlevi

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *