Luhut : Kaltim Jangan Gali dan Ekspor Tambang Saja

 

DUTA TV – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan pemerintah daerah (pemda) khususnya di Kalimantan Timur untuk tak melulu hanya menggali lubang tambang dan mengekspor hasil tambang mentah di tengah pandemi virus corona.

“Menurut saya di Kalimantan Timur ini perlu dilihat hilirisasi. Apa yang harus dilakukan karena itu yang akan banyak membantu. Kepada para pemimpin di Kalimantan Timur, baik gubernur, walikota, dan bupati saya minta pikirkan. Jadi bukan hanya gali dan ekspor saja, bukan itu lagi, karena nanti habis,” ungkap Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (10/7).

Luhut bilang ekonomi Kalimantan Timur akan melambat sejalan dengan situasi ekonomi nasional dan global. Untuk itu perlu ada upaya antisipasi yang harus dilakukan oleh Pemda Kalimantan Timur.

Pemda, kata Luhut, bisa mengembangkan sektor hilirisasi untuk agar hasil tambang di Kalimantan Timur memiliki nilai tambah. Jika itu berhasil, maka harga jualnya juga ikut meningkat ketimbang hanya menjual hasil tambang mentah.

“Sektor pertambangan dan perkebunan memberi kontribusi sangat signifikan terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Kalimantan Timur. Selain ekspor batubara dan migas, minyak sawit juga menjadi komoditas ekspor yang menunjang ekonomi Kalimantan Timur,” terang Luhut.

Untuk menunjang SDM yang berkualitas dalam meningkatkan nilai tambah komoditas ekspor,  pemerintah setempat harus mengembangkan sektor pendidikan.

“Menurut saya kenapa tidak diajak dari pihak tambang itu untuk membantu membangun politeknik yang berkualitas, misalnya politeknik khusus tambang seperti yang terjadi pada industri di Morowali dan sebagainya,” ujar Luhut.

Selain itu, Luhut meminta Pemda Kalimantan Timur menyusun rencana strategis dalam mengembangkan sektor energi baru terbarukan dengan peluang investasi yang cukup besar.(ern/cnn)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *