PAM Terus Sosialisasikan Rencana Pemasangan Pipa
BANJARMASIN, Duta TV — PAM Bandarmasih kembali melakukan sosialisasi pemasangan Jaringan pipa distribusi diameter 800 dan 400 Jl Ahmad Yani hingga Jl Soetoyo S. Sejumlah unsur Forkopimda, masyarakat dan juga pemilik usaha yang terdampak mendukung penuh pekerjaan pemasangan pipa.
Kegiatan sosialisasi itu digelar Rabu, 21 Agustus lalu, dan sudah yang ketiga kalinya, terkait pekerjaan pemasangan pipa Transmisi Air Bersih dari IPA 1 (Pompa KUDP) dari Jalan A Yani hingga Soetoyo S.
Menurut sekertaris PAM Bandarmasih, Zulbadi menjelaskan sosialisasi diadakan untuk menyampaikan maksud dan tujuan PAM Bandarmasih memasang pipa distribusi utama dari Jl A Yani km 2,5 di IPA 1 yang bertempat di kantor PAM Bandarmasih hingga Soetoyo S.
Zulbadi juga menerangkan, dalam sosialisasi ini PT Air Minum Bandarmasih mencoba untuk menghimpun saran dan pendapat masyarakat terdampak agar pekerjaan pemasangan pipa dapat berjalan efektif dan efisien, meminimalkan dampak negatif.
“Sehingga yang kami undang meliputi kelurahan, Ketua RT, masyarakat, tokoh masyarakat dan juga pelaku usaha area terdampak,” jelasnya.
Ia menyebutkan PAM Bandarmasih aktif berkomunikasi mencari tahu resiko apa yang mengganggu, setelah mengidentifikasi keresahan resiko yang disampaikan oleh masyarakat maka perusahaan akan mencari solusi dan tindakan mitigasi yang diperlukan.
“Misal tadi di jalan Kuripan ada keresahan pelaku usaha yang memiliki dua pintu keluar, mereka resah pekerjaan lapangan pemasangan pipa tersebut akan mengganggu jalur keluar dan masuk toko, maka kita akan mengatur, kita cari jalannya agar mereka tetap bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Sementara, menurut salah satu warga, Amanda Said Haidar menyuarakan dukungannya terhadap PAM Bandarmasih untuk pengerjaan pemasangan pipa transmisi air bersih ini karena memang penting dan dibutuhkan bagi masyarakat Banjarmasin, ia juga sangat mengapresiasi perusahaan untuk melakukan sosialisasi jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya
“Sangat kami apresiasi sosialisasi ini dilakukan jauh-jauh hari, 2-3 bulan sebelumnya, sebab jika dilakukan di waktu yang mepet, koordinasi antar lini perusahaan dapat terhambat,” ujarnya.
Sementara, menurut Konsultan Manajemen Konstruksi Nanda Febryan Pratamajaya menjelaskan, perencanaan pemasangan pipa transmisi air bersih ini dibuat selain standarisasi pipa yang sudah baku, juga pengembalian kondisi jalan nasional. Alur Jl. A Yani hingga Soetoyo S yang menjadi jalur pemasangan pipa merupakan jalan yang cukup vital, arus manusia maupun arus barang.
“Sepanjang ruas jalan ini semuanya kawasan perdagangan dan jasa, kawasan CBD (Central Business District atau Kawasan Pusat Bisnis,” terang Konsultan Manajemen Konstruksi itu.
Nanda juga menyebutkan, PAM Bandarmasih mengoptimalkan pelayanan wilayah Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat, namun di sisi lain ekonomi Banjarmasin secara menyeluruh titik vitalnya berada di Jalan Ahmad Yani dan Soetoyo S.
“Hal itu yang ingin kami seimbangkan, tujuan utama jangan sampai mengganggu gerak roda ekonomi karena merupakan akses vital,” ujarnya, Rabu (21/08).
PAM Bandarmasih berkomitmen dalam pengerjaan pemasangan pipa, jalan nasional akan dikembalikan seperti semula. Selain itu pekerjaan lapangan akan dilaksanakan pada malam hari, berupaya meminimalisir agar aktivitas di siang hari tidak terganggu.
“Kami meminta waktu di malam hari pada segmen tertentu, sudah kami buat skenario lekerjaan yang efektif dari sisi waktu pelaksanaan dan juga meminimalisir efek negatif agar tidak mengganggu aktivitas masyrakat khususnya pelaku usaha di sepanjang jalur pipa,” pungkasnya
Tim Liputan