Ojol Langka Saat Lebaran. Ini Alasannya
Jakarta, DUTA TV — Driver ojek online (ojol) enggan bekerja pada hari Lebaran tahun ini. Menurut Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono, hal tersebut disebabkan oleh lenyapnya bonus untuk driver ojol.
Igun menyebut driver lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di Idul Fitri karena perusahaan ojol tidak memberi insentif kepada mitranya. Oleh karena itu, calon penumpang kesulitan mendapatkan layanan sejak Kamis, 13 Mei lalu.
“Jadi semenjak dikurang-kuranginnya bonus jadi menurunkan teman-teman ojol untuk mencari order. Apalagi ini sedang hari raya ya, jadi lebih banyak yang memilih bersama keluarga dibanding narik,” ujarnya, 14 Mei.
Banyak driver tidak lagi sesemangat dulu akibat pemangkasan bonus yang diberikan perusahaan aplikasi ojol. Malah, Igun menyatakan loyalitas driver menurun karena mereka mulai kesusahan mendapatkan pendapatan lebih, walaupun tetap mengejar bonus.
Igun menghimbau kepada perusahaan aplikasi ojol untuk memperhatikan kesejahteraan mitranya. Ia menjelaskan, pada akhirnya, pelanggan juga akan terdampak oleh layanan yang kurang cukup.
Tetapi Igun memprediksi bahwa normalitas akan berlanjut pada Senin, 17 Mei mendatang.
Di sisi lain, Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi Purnomo menyatakan pihaknya berkomitmen akan mempertemukan pelanggan dengan mitra untuk menghadirkan solusi. Rubi menyatakan akan bertemu di hari libur nasional dan hari besar keagamaan.
Rubi menyebut, Gojek telah memberikan program special Hari Raya untuk memastikan ketersediaan layanan pelanggan pada Hari Raya Idul Fitri. Rubi menjelaskan program special tersebut adalah sebuah penawaran pendapatan khusus untuk mitra yang bekerja di hari itu. Program ini dinyatakan berlanjut mulai 11 Mei lalu.(cnni)
