Nizam dan Nizar Hidup Tanpa Anus dan Lumpuh Layu

DUTA TV BANJARMASIN – Hidup normal layaknya anak pada umumnya tak bisa dirasakan dua bersaudara putera Fatimah, warga Pelambuan, Banjarmasin Barat ini.

Ditambah dengan kondisi perekonomian sulit atau tergolong warga kurang mampu M. Nizam Ahmad yang baru berusia 6 bulan ini harus rela hidup tanpa lubang anus, dan sang kaka M. Nizar Azhari 5 tahun juga di vonis dokter menderita lumpuh layu sejak usianya 1 tahun.

Pasangan Fatimah dan Zulkifli yang memiliki 4 orang buah hati dan 2 orang diantaranya mengalami gangguan kesehatan ini, mengaku hanya mengandalkan jaminan kesehatan BPJS mandiri kelas III yang ia bayarkan setiap bulan, dari penghasilan sang suami yang hanya seorang buruh las.

“Satu lumpuh layu dan satunya tidak punya anus, kalau yang lumpuh layu dari umur setahun dua bulan, awalnya bisa merangkak tapi sering jatuh, awalnya diperiksa tidak masalah, tapi setiap hari tambah lemah, naik umur perkembangan juga lambat, dibawa ke dokter saraf, kemudian didiagnosa lumpuh layu”, ujar Fatimah.

Dukungan jaminan sosial dari pemerintah pun masih diupayakan, pihak RT dengan mengusulkan keluarga Fatimah dimasukkan dalam basis data terpadu atau BDT Kemensos, dan semoga saja terinput dalam pembaharuan data untuk terakomodir pada program jaminan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

 

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *