MUI Mewanti-wanti Jangan Golput di Pemilu Tahun Depan
Jakarta, DUTA TV — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Suhud mewanti-wanti semua warga yang sudah mendapatkan hak untuk memilih tak memutuskan menjadi ‘golput’ atau tidak memilih di Pemilu 2024.
Menurut Marsudi, memilih pemimpin juga bagian dari ajaran agama Islam.
“Maka jangan sampai ada yang golput. Ayuk bareng-bareng memilih presiden wapres kita, pilih para wakil-wakil DPR, wakil parlemen kita karena itu adalah ajaran dari agama kita,” jaga Marsudi di acara halalbihalal MUI di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (18/5) malam.
Marsudi juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dalam menyambut tahun politik. Baginya, tiap tahapan Pemilu harus disambut dengan gembira, aman, dan bukan ketegangan yang dapat memecah belah bangsa.
Baginya, persaingan tak sehat dapat menumbuhkan benih-benih perpecahan. Guna mencegah hal ini, ia menilai solusinya dengan berkumpul serta memberikan kabar gembira.
“Mengharapkan [pemilu] guyub, rukun, aman gembira ria. Harus disambut dengan gembira ria,” kata dia.
Tingginya angka Golput pada tiap penyelenggaraan Pemilu menjadi permasalahan tersendiri. Semisal partisipasi pemilih pada Pilpres 2014 sebesar 69,58 persen dari total daftar pemilih tetap. Sementara sisanya atau 30,42 persen pemilih yang terdaftar memilih Golput.
Partisipasi pemilih pada pilpres 2019 juga tercatat sebesar 81,97 persen atau 19 persen sisanya memilih golput.(cnni)