MUI Kalsel Terima Aduan Dugaan Penghinaan Terhadap Syarifah

Banjarmasin, DUTA TVSejumlah perwakilan habib yang tergabung dalam Oragnisasi Islam Rabithah Alawiyah di Banjarmasin, menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan, Sabtu pagi (03/07/2021).

Kedatangan para habaib ini untuk melaporkan dugaan kasus penghinaan dan pelecehan terhadap syarifah, yang merupakan keturunan perempuan baginda Nabi Muhammad SAW. Dugaan penghinaan itu diketahui dilontarkan oleh seorang warga berinisial SN sebagai penceramah saat menggelar majelis taklim.

Usai berdiskusi dengan Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Selatan, para habaib meminta agar oknum tersebut dapat segera ditindaklanjuti, agar peristiwa penghinaan tidak terulang kembali di kemudian hari.

Sementara itu, wakil ketua MUI Kalsel, menghimbau agar pemuka agama dapat menjaga kata-kata dalam berdakwah.

“Kita menghimbau supaya menyampiakan dengan kebijaksanaan jangan menyaikiti hati orang lain, agama tidak pernah membenarkan pelecehan terhadap orang lain, keluarga nabi sama kerusakan iman. Sampaikan ceramah yang baik, kalua tidak mengetahui ilmunya jangan disampaikan,” kata Abdul Hafiz Anshari, Wakil Ketua MUI Kalsel.

Prof Dr H. Abdul Hafiz Anshari, Wakil Ketua MUI Kalsel (foto:duta tv)

Video ucapan dugaan pelecehan terhadap syarifah itu sempat ditayangkan melalui streaming, selain ke MUI,  kasus ini juga dilaporkan ke Dit Krimsus Polda Kalsel terkait dugaan tindak pidana IT, atas penghinaan dan pencemaran nama baik.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *