Muhidin: ‘Menyalah Akan Kami Tarus‘

Banjarmasin, DUTA TVDebat terkahir pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, sukses dilaksanakan komisi pemilihan umum provinsi atau KPU digelar disalah satu stasiun televisi nasional, akhir pekan tadi.

Dalam debat terakhir ini, kedua Paslon saling membeberkan visi dan kritik dari berbagai tema yang disiapkan moderator.

Namun sdari sekian banyak momen menarik saat debat berlangsung, ada satu momen yang cukup menggelitik dan manarik perhatian.

Momen tersebut terjadi saat Calon Wakil Gubernur Nomer Urut 01 Muhidin, ikut angkat bicara karena  merasa Paslon Nomor Urut 02 kerap melontarkan kritik.

“Sebenernya hari ini kita berdebat menyampaikan visi misi kepada masyarakat yang mendengar dari penyampaian visi misi dari tadi aur menyalahkan kami, nah masyarkat dapat menilai padahal penyampaian visi misi ini yang dapat masyarakat pilih jadi kita ini KPU menyediakan tempat depat ini untuk menampilkan siapa yang layak dijual lawan masyarakat, dari awal menyalahkan kami terus coba ditanyakan ke kepala Dinas yang bersangkutan semua data di kepala Dinas itu lengkap nah kalau di salahkan terus kena dikira masyarakat paman nih salah terus kadada yang baiknnya, mudah-mudahan jangan ada lagi yang menyalahkan kami,” ucap H. Muhidin Calon Gubernur Kalsel No Urut 01

Sementara itu, menanggapi perkataan tersebut Pasalon Nomer Urut 02, tetap dengan argumen mereka dan penyampaian yang mereka berikan sesuai dengan data yang didapat dan tidak menyalahkan.

“kalau kita bicara hutang saya kwatir hutan di kalsel memang sudah hampir punah sebagaimana maaf batubara juga hampir habis, karena itu memang penting untuk membicarakan ini nanti silahkan dicek saja datanya kami menggunakan data BPS Kalsel biar mudah dicek tahun 2019 lahan kritis kalimantan selatan itu 14%, tentu ini juga mengkwatirkan kalau tadi dikatakan berbagai macam langkah sudah dilakukan termasuk reklamasi karena pak Muhidin bicara itu ya ini bukan dalam rangka untuk apa-apa kan kita memang harus dalam rangka debat menyampaikan apa yang kita kira menjadi perhatian publik dan teman – teman giat lingkungan dengan tegas mengatakan saya sudah sampaikan dalam debat sebelumnya ada 814 lubang tambang yang tidak di reklamasi dan itu peringkat kedua terburuk di Indonesia kalau kemudian dikatakan  menyalahkan lagi saya juga bingung ini data yang saya sampaikan dan data ini adalah daya yang dikeluarkan oleh teman-teman Jatam tahun 2018,” kata Prof H. Denny Indrayana Calon Gubernur Kalsel NO Urut 02

Dalam debat terakhir ini pihak komisi pemilihan umum Provinsi Kalimantan Selatan, mengusung tema kesehatan insfrastruktur sumber daya alam dan energi yang ada dibanua yang dipandu moderator, Nanik Hayati dan Suhendar.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *