Minimalisir Celaka, Lanal Kotabaru Cetuskan Kampung Nelayan Tangguh

DUTA TV KOTABARU – Mengalami kecelakaan atau hilang saat melaut menjadi risiko yang sehari-hari dihadapi para nelayan, kerusakan kapal dan tidak adanya alat komunikasi biasanya menjadi kendala.

Meminimalisir hal itu, desa Rampa yang merupakan kampung nelayan terbesar di Kabupaten Kotabaru dicanangkan sebagai kampung nelayan tangguh, Rabu (12/10).

Dalam program yang dicetuskan Lanal Kotabaru ini, nelayan diedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri.

Ada beberapa protokol yang wajib mereka laksanakan saat berangkat melaut, antara lain memakai pelampung, menggunakan masker dan membawa alat komunikasi.

Kemudian mereka harus memastikan kapal dalam kondisi baik, mengetahui kondisi cuaca, melaporkan lokasi penangkapan ikan, serta sebisanya tidak berangkat sendiri jika sudah berusia lanjut.

Secara bertahap para nelayan juga akan dibantu untuk melengkapi alat pelindung diri, pelampung, serta telepon seluler.

“Laut Kotabaru sangat luas, sangat sulit menjaga nelayan saat menangkap ikan makanya perlu kerjasama, mau melaut protokol kesehatan harus dilaksanakan,” kata Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto Danlanal Kotabaru.

Selain kesehatan dan keselamatan, program Kampung Nelayan Tangguh juga memperhatikan aspek kesejahteraan nelayan, salah satunya dengan memberikan wawasan tentang daerah sebaran ikan dengan harapan meningkatkan hasil tangkapan.

Reporter : Nazat Fitriah

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *