Melihat Rekam Jejak Eksistensi Warga Tionghoa di Tanah Banjar

Banjarmasin, DUTA TV — Perkumpulan sosial marga Tionghoa Kalimantan Selatan, Persatuan Islam Tionghoa Kalimantan Selatan, dan Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin menggelar kegiatan diskusi buku Tionghoa Banjar, di Hotel Rodhita Banjarmasin, Minggu (30/7/23) siang.
Diskusi buku yang bertema ‘Akulturasi Mesra, Belajar Dari Buku Tionghoa Banjar’ dihadiri oleh puluhan peserta.
Ketua panitia diskusi buku Tionghoa Banjar, Winardi Sethiono mengatakan, tujuan acara ini dilaksanakan untuk mempromosikan buku Tionghoa Banjar yang menceritakan tentang keberadaan tionghoa di kota Banjarmasin dan di Kalimantan Selatan.
“Untuk mempromosikan buku yang sudah ditulis oleh rekan rekan tentang keberadaan warga Tionghoa yang ada di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan. Agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas apasih kiprahnya mereka, apa hanya sebagai pedagang atau mereka juga ikut sebagai pejuang,”jelasnya.
Sementara itu, narasumber dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Bambang Subiakto, menjelaskan, banyak hal yang bisa dipetik dari buku tersebut.
“Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang plural. Bagaimana kita bisa membina kebersamaan, kesatuan, kemudian saling menghargai dan saling menghormati,”ujarnya.
Dalam diskusi buku tersebut dijelaskan bahwa ada eksistensi warga tionghoa yang turut serta dalam sejarah negara Indonesia.
Reporter : Maura Livia Amanda