Mehancau Ikan di Tengah Banjir

DUTA TV MARTAPURA Zarkasi warga desa tunggul Irang Ulu tidak ingin berlarut diri merenungi musibah banjir yang melanda kampungnya.

Pria dengan usia kepala 6 ini justru memanfaatkan genangan air untuk mengais rejeki dengan menangkap ikan tradisional jenis ancau atau mehancau.

Zarkasi menempatkan alat tersebut di dalam genangan air berarus, karena biasanya banyak ikan yang larut diterjangan air deras terutama ikan kecil jenis Sepat dan Sepat Siam.

Apalagi di bagian atas merupakan kolam ikan, sehingga dalam 2 hari sebelumnya Zarkasi mendapatkan ikan jenis Nila, maupun Patin dan bisa mendapatkan uang sekitar Rp50.000 perhari.

Hanya saja menurut dia pada hari ketiga ini hingga 2 jam belum mendapatkan ikan dalam jumlah banyak, padahal sudah ada warga yang menitipakan uang, untuk membeli ikan hasil mehancau.

“2 hari dapat ikan banyak dan hasil menjual dapat Rp50.000,” ujar Zarkasi.

Aktivitas kakek ini sendiri menjadi tontotan yang mengasyikkan bagi anak-anak, maupun warga sekitar untuk mengetahui hasil tangkapan ikan di dalam ancau, baik jenis ikan maupun jumlahnya.

Reporter : Tarida Sitompul

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *