Masih Ada Sopir Yang Tolak Aplikasi MyPertamina, Dianggap Ribet

BANJARMASIN, DUTA TVAplikasi My Pertamina yang mulai di uji cobakan di Banjarmasin sejak 1 Juli lalu masih menuai pro dan kontra.

Masih ada sebagian sopir yang menggunakan solar yang menolak penggunaan aplikasi. Selain dianggap ribet, aplikasi juga dikhawatirkan akan mengalami gangguan.

Mereka hanya berharap kedepannya bisa mendapatkan solar sesuai kebutuhan dan tidak dalam pembatasan. Pasalnya, para sopir truk ini tak hanya beroperasi dalam daerah namun antar provinsi yang memerlukan lebih banyak bahan bakar.

“Kami kada paham, kada mengerti, kalau pun dibatasi gin 100 liter kami kada cukup, lebih baik manual aja,” keluh salah satu supir truk, Ali.

Saat ini untuk aplikasi My Pertamina sendiri masih dalam tahap registrasi dan verfikasi, sedangkan untuk penerapannya, pihak SPBU masih menunggu arahan pertamina.

Reporter : Nina Megasari

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *