Laboratorium Lingkungan di Kaltim Belum Teregistrasi KLHK, Pelaku Usaha Lari ke Kalsel
Banjarmasin, DUTA TV — Kendati berada di wilayah ibukota negara, Laboratorium Lingkungan di Labkesda Kalimantan Timur, ternyata belum teregistrasi di kementrian lingkungan hidup dan kehutanan atau KLHK RI.
Akibat belum teregistrasi, banyak pelaku usaha yang lari ke Labkesda Kalsel, untuk pengujian parameter kualitas lingkungan sebagai kewajiban pelaporan amdal.
Hal itu diungkapkan kepala Labkesda Kaltim, saat melakukan kunjungan ke Labkesda Kalsel.
Menurut jajaran Labkesda Kaltim, regulasi untuk mendapatkan akreditasi dan registrasi tersebut di KLHK saat ini sangat ketat, sehingga Labkesda Kaltim melakukan konsultasi ke Labkesda Kalsel, untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Pasalnya, Labkesda Kalsel lebih dahulu mendapatkan akreditasi dan registrasi laboratorium lingkungan pada 2015 lalu. Bukan hanya itu, Labkesda Kalsel juga dinilai mengalami kemajuan sangat pesat termasuk dalam target pendapatan BLUD.
“Jadi kami melihat dari beberapa kali bahwa Labkesda Kalsel kemajuannya sangat pesat termasuk target pendapatan BLUD Kalsel sangat tinggi kami iri dan belajar bagaimana cara meningkatkan pendapatan tersebutterkait juga lab lingkungan terlebih dahulu akreditasinya dan terpnting akreditasinya sejak 2015 kami baru tahu 2021 kami sangat terlambat dan aturan sangat ketat sehingga kami berkonsultasi dengan yang lebih pengalaman sehingga kami sebagai IKN harus mengejar ketertinggalan,” ucap Agus Joko Pratomo, Kepala Labkesda Kaltim
“Jadi sebetulnya Labkesda Kaltim ini lebih maju dari Kalsel secara umum hubungan dengan pemerintah daerah pun mereka cukup bagus terbukti dari anggaran yang cukup besar dari Kalsel hanya saja mereka butuh yang secara teknis tadi terkait legalitas,” ucap Riko Ijami, Kepala Labkesda Kalsel
Tak hanya berdiskusi dan konsultasi, dalam kunjungan ini, rombongan Labkesda Kaltim, juga diajak berkeliling melihat pelayanan yang disediakan di Labkesda Kalsel.
Reporter : Evi Dwi Herliyanti