Kunker ke Banjarmasin, Wamen Perdagangan ‘Dihadang’ Keluhan Pedagang
BANJARMASIN, DUTA TV — Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, melakukan kunjungan kerja ke Pasar Pandu, Banjarmasin Timur, pada Senin kemarin (18/11/2024).
Dalam kunjungan ini, Wamen menyapa sejumlah pedagang sekaligus meresmikan Pasar Pandu sebagai Pasar Berstandar Nasional Indonesia (SNI). Penetapan ini dilakukan karena Pasar Pandu telah memenuhi berbagai persyaratan standar kualitas, termasuk adanya pos penjagaan, lahan parkir yang memadai, mushola, kantor pengawasan, dan ruangan kesehatan.
Namun, kunjungan tersebut juga diwarnai keluhan dari para pedagang yang mengaku mengalami penurunan omzet sejak pandemi COVID-19. Penjualan online juga menjadi tantangan besar bagi pedagang tradisional, karena semakin banyak konsumen yang memilih belanja dari rumah.
“Jauh menurun, banyak juga menurun omzetnya. Semenjak ada online, orang jarang ke pasar. Sejak itu mulai sepi, orang lebih pilih bisa menunggu di rumah sejak COVID,” kata Bunari, salah seorang pedagang.
Menanggapi hal tersebut, Wamen Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri, menyebutkan bahwa situasi ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah pusat dan daerah. Ia menekankan pentingnya mendorong digitalisasi di pasar-pasar tradisional agar tetap relevan di era teknologi.
“Kami terus mendorong bagaimana melakukan teknologi dalam pasar. Semoga program digitalisasi bisa segera berjalan,” ungkap Dyah Roro Esti Widya Putri.
Di akhir kunjungannya, Wamen Perdagangan RI juga membagikan sejumlah timbangan kepada para pedagang sebagai bentuk dukungan pemerintah.
Reporter: Zein Pahlevi