Kue Keranjang Tak Lagi Dominasi Warga Tionghoa

DUTA TV BANJARMASIN – Menjelang Imlek atau perayaan tahun baru penanggalan China, panganan atau jajanan kue keranjang, tak pernah ketinggalan.

Selain menjadi santapan, kue keranjang juga dijadikan persembahan ibadah warga dari etnis Tionghoa, syarat makna serta filosofis sesuai kepercayaan dan adat warga penganutnya.

Kemudian seiring perkembangan zaman, kue keranjang juga disukai masyarakat pribumi, karena kue khas Imlek ini memiliki cita rasa khas manis dan legit.

Di rumah produksi Kue Keranjang Cap Dua Burung di kawasan Jalan Simpang SMP 7, kue keranjang hanya dibuat setiap tahun menjelang perayaan Tahun Baru China.

Untuk proses produksi, kue berbahan dasar tepung dan gula ini cukup memakan waktu yang lama. Mulai dari mengolah adonan, persiapan Loyang, hingga pengukusan yang mencapai waktu puluhan jam.

Dan setiap tahun, rumah produksi Kue Keranjang Cap Dua Burung mampu mengolah 100 kilogram lebih kue keranjang.

Adonan kue keranjang

“Tahun ke tahun produksi masih sama, orderan banyak langsung datang. Pemasaran ke pasar, minimarket dan rumah makan, medsos juga ada disitu. Seputar Banjarmasin, Batu Licin, Kalteng juga ada. Kalau biasa, Chinese setiap tahun harus ada kue keranjang, pemanis, rejeki manis harmonis. Tradisi sampai Cap Go Meh, sajian dibikin setelah sembahyang. Sekarang bisa langsung dimakan, sampai sehari sebelum Imlek. Sekarang masyarakat umum juga mau coba,”tutur Yunita, Owner Kue Keranjang Cap Dua Burung.

Salah seorang pembeli, Linda rela mendatangi dari Handil Bakti untuk membeli panganan khas Imlek ini.

“Dimanakn sendiri dna dibagi ke keluarga. Kalau Imlek pasti ada kue keranjang. Memang suka. Tahu dari facebook. Dari handik Bakti langsung ke sini,”katanya.

Kue keranjang bisa didapat dengan harga mulai dari Rp 20 ribu per setengah kilogram. Di sini pembeli juga bisa melakukan pesanan atau permintaan khusus sesuai keperluan.

 

 Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *