Kue Cincin Rasa Durian, Ramaikan Stand Apindo UMKM Expo 2020

DUTA TV BANJARMASIN – Pemirsa tentu sudah tahu makanan yang bernama kue cincin, yang menjadi khas wadai di Banua, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Barabai.

Pengrajin usaha kecil mikro dari Desa Muara Rintis Kabupaten HST. Ini dikatakan asli lantaran olahan berbahan dasar tepung, beras dan gula aren murni menjadikan kue cincin lubang satu ini memiliki cita rasa manis dan gurih.

Terlebih olahan ini tersedia beberapa varian rasaada original, biji wijen  hingga rasa durian.

Proses pembuatannya pun tergolong mudah, setelah adonan siap tinggal membentuk kue untuk digoreng di dalam wajan yang sudah panas, tak menunggu lama setelah ditiriskan wadai siap disantap.

Stand Binaan Dinas Perdagangan Koperasi dan Ukm HST praktis diserbu para pengunjung yang penasaran dengan citarasanya.

“Suka, renyah, simpel, kalau ini enak, di lain rasanya walaupun sama namun beda, rasa duren, wijen Harga sama standart,” ucap Hj. Nana Pembeli

“Jual cincin durian, ori, dan biji wijen, tepung beras gula merah, diaduk didiamkan satu malam, kue cincin lubang satu, khas Desa Muara Rintis, Kab HST Kec Batang Alai Utara, bedanya gula merah asli, tepung beras asli, cuma digoreng sudah diadon. Alhamdulilah antusias,. Pemasaran sampai Kotabaru, Kaltim, satu kampung jual cincin semua,” ujar Zulia Penjual Kue Cincin

Zulia Penjual Kue Cincin
Zulia Penjual Kue Cincin

Hingga Minggu malam,cincin lubang satu khas Desa Muara Rintis Kabupaten HST, masih tersedia di stand Apindo UMKM Expo 2020. di Siring Menara Pandang atau bisa langsung berkunjung ke daerah Kabupaten HST Desa Muara Rintis, Kecamatam Batang Alai Utara.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *