Kualitas Udara Banjarmasin Diambang Batas WHO

DUTA TV MARTAPURA Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia melaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hayati, di Plaza Taman Hutan Raya Sulthan Adam di Desa Mandi Angin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Ratusan siswa dari sekolah peraih Adiwiyata dan Perguruan Tinggi di Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, mengikuti kegiatan yang dihadiri perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, serta mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusuma Atmadja.

Dalam kesempatan itu Direktur Pengendalian Lingkungan dan Pencemaran Udara Dasrul Chaniago membeberkan, kualitas udara di Kota Banjarmasin pada tahun 2018 sebesar 9,96 mikron dan sudah diambang batas standar dari badan kesehatan dunia atau WHO yakni 10 mikron, sedangkan yang terbaik yakni kota Manado yakni 5,54 mikron dan terparah di Ibukota Jakarta yakni 34 mikron, dari sisi kesehatan kualitas udara juga mempengaruhi usia hidup manusia dimana semakin baik kualitasnya, semakin banyak manusia berusia panjang.

Menurut Dasrul Chaniago, kendati kualitas udara di Kota Banjarmasin pada tahun 2018 masih bagus, namun masyarakat harus menjaga penggunaan mesin serta ancaman kebakaran hutan.

Kota Banjarmasin sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel menjadi salah satu parameter ukuran indeks pencemaran udara, dengan demikian masyarakat dituntut untuk menjaga dan mulai mengurangi pencemaran udara.

 

Reporter : Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *