Komisi IV Dukung UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Diaktifkan Kembali

Jakarta, DUTA TVBencana alam maupun non-alam yang akhir-akhir ini melanda ditengah masyarakat, menjadi perhatian wakil rakyat untuk mendorong kembali berfungsinya unit pelaksana teknis daerah atau UPTD pelayanan krisis dan epidemi kesehatan.

Upaya itu dilakukan Komisi IV dengan melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sekretaris Komisi IV Firman Yusi mengakui, pertemuan ini sebagai langkah dukungan dari DPRD dalam hal legislasi dan anggaran yang diberikan terhadap program yang manfaatnya akan diterima masyarakat saat terjadi bencana.

Ditargetkan, di tahun 2021 tahapan regulasi dan persiapan sudah rampung, sehingga pada tahun anggaran 2022, program UPTD pelayanan krisis dan epidemi kesehatan ini sudah dapat dijalankan.

“PD prinsipnya kementrian sangat mendukung berkaitan rencana terkait bencana banjir sebelumnya terjadi UPTD selayaknya untuk hadir di Kalsel, kalau kita melihatnya sekarang bencana ini bukan hanya bencana alam tapi juga non-alam wabah penyakit yang kita alami ini ada suatu kelemahan terkait penaganan, kami berharap UPTD ini nantinya jadi pusat kendali operasi dalam penanganan wabah penyakit,” kata Firman Yusi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel.

Kedatangan Komisi IV ini disambut kepala pusat krisis kesehatan Kemenkes RI Dr. Budi Sylvana. Kemenkes RI menyambut baik dengan tujuan pengaktifan kembali UPTD pelayanan krisis dan epidemi kesehatan ini, dimana menurutnya saat terjadi suatu bencana di lapangan, akan membantu peran dinas kesehatan dalam hal penanganan kesehatan masyarakat.

Pasalnya sebagai perpanjangan tangan dinas dalam pelaksanaan tugasnya, UPTD ini berdiri sendiri, dan lebih fokus dengan pekerjaannya bukan hanya saat bencana alam, melainkan antisipasi dan penangangan wabah penyakit semakin meningkat jumlahnya.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *